Artikel - Menjaga optimisme pasar modal di tengah dinamika pascapemilu

id IHSG, pasar modal, Pemilu 2024, Pilpres 2024,artikel ekonomi Oleh Uyu Septiyati Liman

Artikel - Menjaga optimisme pasar modal di tengah dinamika pascapemilu

Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

...Di saat kami melakukan roadshow ke luar negeri bertemu dengan investor-investor global, mereka selalu menyampaikan toneĀ (nada) positif tentang Indonesia

Kekhawatiran investor terhadap dampak dinamika tahun politik pada pasar modal memang telah muncul jauh sebelum Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung.

BEI mencatat bahwa pada 2019, jumlah investor hanya mencapai sekitar 2,5 juta, sementara kini angka tersebut melonjak menjadi 12,1 juta. Artinya, ada tambahan sekitar 9,6 juta investor baru dalam 5 tahun terakhir.

“Ini adalah pemilu pertama mereka sebagai seorang investor. Tentu perasaan nervous (waswas) mungkin ada,” ujar Jeffrey Hendrik.

Hal inilah yang mendorong pihaknya untuk menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo 2023 pada 26-28 Oktober lalu dengan “Investor sebagai Pemenang di Tahun Politik” sebagai tema seminar utama dan “Jurus Investor Kejar Cuan di Tahun Politik” sebagai topik dalam pembahasan market outlook.

Pada acara tersebut, BEI mengundang para investor kawakan yang telah menghadapi gejolak pasar selama lima hingga enam kali pemilihan presiden dan berhasil bertahan hingga kini untuk berbagi pengalaman dengan investor-investor baru.

Upaya ini tentunya diharapkan dapat mengangkat optimisme dan menjaga semangat para investor baru tersebut.

Selain itu, BEI juga berupaya untuk terus meningkatkan minat investor terhadap pasar modal Tanah Air dengan bertransformasi menjadi bursa yang multi-asset yang dapat memberikan lebih banyak pilihan produk bagi para investor. Apalagi, Indonesia memiliki prospek dalam pengembangan pasar modal syariah.

BEI sejauh ini telah mengembangkan berbagai produk ekuitas, fixed income investment, waran terstruktur, produk derivatif, serta produk bursa karbon.

Kini bursa efek tersebut juga sedang mempersiapkan beberapa peraturan baru untuk memberikan ruang yang lebih besar kepada para investor agar bisa menjalankan strategi investasi mereka.

Dengan begitu, pasar modal Indonesia diharapkan makin bertumbuh dengan total transaksi yang kian bertambah di tengah dinamika tahun politik yang membuat segala hal masih mungkin berubah.

Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup menguat
Baca juga: IHSG diprediksi menguat seiring optimisme pelaku pasar pascaPemilu






 




 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menjaga optimisme pasar modal di tengah dinamika pascapemilu