Jakarta (ANTARA) -
Selain itu, data tenaga kerja AS bulan Februari 2024 versi pihak swasta ADP menunjukkan pelemahan yang turut menyumbang ke pelemahan dolar AS.
Di sisi lain, sentimen positif untuk rupiah juga bisa datang dari partner dagang besarnya China yang akan melaporkan neraca perdagangannya yang surplusnya kemungkinan melebihi bulan sebelumnya.
Ia memperkirakan rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp15.620 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp15.700 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah Selasa ditutup melemah jadi Rp15.771 per dolar AS
Baca juga: Rupiah melemah jadi Rp15.703 per dolar AS
Baca juga: Rupiah pada akhir perdagangan Jumat melemah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS