Kupang (ANTARA News NTT) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang menyiagakan 500 personelnya untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan selama tahapan Pemilu 2019 di Nusa Tenggara Timur.
"Ada kurang lebih 500 personel yang kita siapkan guna mengamankan jalannya Pemilu 2019 di NTT serta NTB, karena Lantamal VII Kupang wilayah kerjanya sampai juga di NTB," kata Wakil Komandan Lantamal VII Kupang Kolonel Laut (p) M Nazif kepada wartawan di Kupang, Senin (4/2).
Hal ini disampaikan usai memimpin apel Pengamanan Pemilu 2019 yang dihadiri sejumlah personel dari Lanal Mataram NTB, Lanal Pulau Rote serta Lanal Maumere di Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Ia menegaskan pengamanan pemilu tidak hanya dilakukan di darat saja, tetapi juga sampai ke wilayah laut. Oleh karena itu sejumlah perlengkapan seperti senjata dan kapal patroli sudah disiapkan.
Latihan pengamanan pemilu tersebut, kata dia, dilakukan secara serentak di wilayah Pangkalan Militer Armada Timur.
Pantauan Antara latihan pengamanan tersebut dilakukan di lapangan apel Lantamal VII Kupang. Sejumlah personel bersenjata lengkap dan tameng disiapkan untuk mencegah terjadinya kerusuhaan.
Tak hanya itu dua unit anjing pelacak juga disiapkan oleh Lantamal VII Kupang dalam latihan tersebut. "Saya berharap masyarakat NTT dan NTB juga ikut membantu pengamanan pemilu agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan baik dan sukses," ujarnya.
Baca juga: Lantamal Kupang gelar latihan pengamanan Pemilu 2019
Baca juga: Latihan tempur Ausindo Cassoex 2019 segera digelar
Lantamal Kupang siagakan 500 personel amankan Pemilu 2019
Sejumlah personel TNI AL membubarkan aksi para demonstran yang ricuh saat dilaksanakannya Latihan Pengamanan Pemilu 2019 di Lantamal VII Kupang, Senin (4/2). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang menyiagakan 500 personelnya untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan selama tahapan Pemilu 2019 di Nusa Tenggara Timur.
