Kupang (ANTARA) - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menilai pembangunan infrastruktur di Kota Kupang, ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur harus lebih maju mengingat kota tersebut adalah ikonnya Indonesia yang berbatasan dengan tiga negara.
“Kota Kupang itu adalah ibu kota yang provinsinya NTT berbatasan dengan tiga negara yakni Timor Leste, Australia dan Papua New Guinea,” kata anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono di Kupang, Senin (7/10).
Hal ini disampaikannya saat meninjau pembangunan jembatan kembar Liliba di Kota Kupang dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kota Kupang sejak Minggu (6/10) kemarin.
Baca juga: DPR RI nilai terminal bus internasional di Kupang masih butuh kelengkapan lain
Dia mengatakan sebagai ikon atau wajah dari Indonesia maka Kota Kupang tidak boleh terlihat jelek, jika jelek maka wajah Indonesia juga jelek.
“Oleh karena itu wilayah terdepannya indonesia harus kelihatan bagus di posisi perbatasan negara atau border negara,” ujar dia.
Kota Kupang ujar dia, harus bagus semua infrastrukturya mulai dari Jalan, Pendidikan, listrik, serta bidang kesehatan dan bidang transportasinya juga harus mendukung.
Baca juga: Sekjen umumkan anggota DPR 2024--2029 tidak lagi mendapat rumah dinas
Karena itu tambah dia sebagai pemilik dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) dirinya menyiapkan kapal Ferry mewah untuk mendukung Kota Kupang dan membantu masyarakat di wilayah tersebut.
“Saya siapkan dua kapal Ferry mewah untuk masyarakat Kota Kupang dan ini juga berkat permintaan dari Calon Wakil Wali Kota Kupang kaka Serena Francis untuk membantu masyarakat Kota Kupang,” ujar dia.
Sebelumnya juga pada Februari lalu, juga PT DLU telah mengoperasikan satu jenis kapal Ferry yang sama yang beroperasi dengan Rute Kota Kupang-Sumba Timur-NTB-Surabaya pulang pergi.