Labuan Bajo (ANTARA) - Personel TNI-Polri bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo dan pelaku pariwisata melakukan pembersihan sampah di pesisir dan perairan laut di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kegiatan ini sekaligus menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2025," kata Komandan Lanal (Danlanal) Labuan Bajo Letkol laut (P) Ardian Widjanarko Djajasaputra di Labuan Bajo, Jumat.
Pembersihan dilakukan di pesisir Labuan Bajo dari Kuliner Kampung Ujung hingga Waterfront City Marina Labuan Bajo dan perairan laut sekitar Labuan Bajo.
"Terdapat enam alat utama yang dikerahkan untuk pembersihan sampah di perairan laut dari Lanal Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Satpolairud Polres Manggarai Barat dan KPLP," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut merupakan wujud kolaborasi instansi maritim dan pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan laut dan pantai.
Kebersihan perairan laut, lanjut dia, sangat dibutuhkan untuk pelestarian lingkungan sekaligus mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia.
"Kami ingin status wisata premium ya tetap premium dengan menjaga kebersihan pantai dan laut sebagai destinasi unggulan di Labuan Bajo," katanya.
Lebih lanjut, ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor tidak hanya menjaga kebersihan di Labuan Bajo, tetapi membangun kesadaran kolektif agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Mungkin kegiatan bersih pantai ini bisa diprogramkan sebulan sekali, bergerak bersama-sama secara serentak, karena saya rasa kalau kita bergerak bersama dan dilihat wisatawan tentunya akan menyampaikan kebersihan di Manggarai Barat di daerah asalnya sehingga semakin meningkatkan citra positif pariwisata Labuan Bajo," katanya.