Belum diketahui jumlah surat suara yang dimusnahkan

id logistik

Belum diketahui jumlah surat suara yang dimusnahkan

Juru bicara KPU NTT, Yosafat Koli (kanan) bersama Ketua KPU NTT, Thomas Dohu (kiri) sedang mencermati laporan dalam suatu acara di Kupang. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

"Kalau angka persisnya kami belum tahu, karena belum ada laporan lengkap dari KPU kabupaten/kota. Semua masih fokus pada pelaksanaan pemungutan suara," kata Yosafat Koli.
Kupang (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku belum mengetahui persis jumlah logistik surat suara yang dimusnakan di seluruh kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan itu pada Selasa (16/4) malam.

"Kalau angka persisnya kami belum tahu, karena belum ada laporan lengkap dari KPU kabupaten/kota. Semua masih fokus pada pelaksanaan pemungutan suara," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT, Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Rabu (17/4).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan jumlah surat suara yang dimusnahkan karena rusak maupun kelebihan yang tidak digunakan, pada Selasa, (16/4) malam.

Menurut dia, jumlah surat suara yang dimusnahkan tentu berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

"Tetapi ada daerah yang memusnahkan 10 ribu lembar, ada yang hanya lima ribu dan ada juga yang lebih lembar surat suara yang dimusnahkan," katanya.

Menurut dia, hal yang penting adalah semua KPU kabupaten/kota telah melaksanakan perintah KPU Provinsi NTT untuk memusnahkan seluruh surat suara yang tidak digunakan sebelum pukul 12.00 WITA.

Proses pemusnahakan logistik surat suara itu melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan petugas keamanan, dan dibuatkan dalam berita acara.

Perintah pemusnahakan itu karena pada Rabu, 17 April atau hari "H" pemungutan suara ini, tidak boleh lagi ada pergerakan surat suara dari gudang logistik ke KPPS.

Kalaupun ada kekurangan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS), tidak boleh diambil dari gudang KPU, katanya.

Baca juga: Bakar sisa logistik pemilu yang masih di gudang KPU