Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kupang Charles Banamtuan mengatakan, masih sekitar 90 persen dari 300.000 kepala keluarga (KK) di kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse ini belum memiliki jamban sehat.
"Memang banyak rumah penduduk yang telah memiliki jamban tetapi belum memenuhi kriteria sebagai jamban sehat," ujarnya ketika dihubungi Antara di Kupang, Senin (22/4).
Ia menyebutkan hal itu terkait upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dalam mendorong pola hibup sehat melalui pembangunan jambatn sehat bagi warga di salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
Menurut dia, kriteria jamban keluarga yang sehat harus memenuhi kriteria yaitu lantai semen dan kedap air, ventilasi yang cukup, tersedia air dan alat pembersih, closet berbentuk leher angsa, tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus serta cukup penerangan.
"Banyak rumah tangga yang memiliki jamban menggunakan closet jongkok dan lantai tidak kedap air serta tidak didukung penerangan memadai, sehingga tidak masuk dalam kategori jamban sehat," tegas Charles.
Ia mengatakan, selain belum memiliki jamban sehat juga masih ada penduduk yang belum memiliki jamban sehingga membuang hajat di pingir pantai serta hutan. "Secara bertahap mulai tahun 2017 pemerintah telah membangun jamban sehat bagi warga tidak mampu di Kabupaten Kupang," kata dia.
Pada 2017, tambahnya telah dibangun 1.390 unit jamban sehat bagi keluarga tidak mampu di 24 desa di enam kecamatan di Kabupaten Kupang. "Masyarakat di 24 kecamatan itu sudah memiliki jamban sehat. Secara bertahap kita bangun jamban sehat untuk keluarga tidak mampu," katanya.
Baca juga: 323 Jamban Sehat Untuk Amfoang
Baca juga: Gotong Royong Bangun Jamban Sehat
90 persen warga Kabupaten Kupang belum memiliki jamban sehat
Masih sekitar 90 persen dari 300.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Kupang, NTT yang berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse ini belum memiliki jamban sehat.