100 koperasi di Kabupaten Kupang ternyata sudah mati suri

id koperasi mati suri

100 koperasi di Kabupaten Kupang ternyata sudah mati suri

Para pengurus koperasi sedang mengikuti pelatihan managemen koperasi/KUD di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (30/04/2019). (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe meminta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat untuk melakukan identifikasi terhadap 100 lembaga koperasi yang sudah mati suri atau tidak beraktivitas lagi di daerah ini.
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe meminta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat untuk melakukan identifikasi terhadap 100 lembaga koperasi yang sudah mati suri atau tidak beraktivitas lagi di daerah ini.

"Kami minta segera dilakukan pendataan sehingga dilakukan upaya agar koperasi yang mati suri itu bisa beraktivitas kembali. Apabila terkendala kapasitas pengurus yang kurang mamadai agar segera diberikan pelatihan manajemen," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe ketika membuka kegiatan pelatihan manajemen koperasi bagi pengurus koperasi di Kabupaten Kupang, Selasa (30/4).

Menurut dia, berdasarkan data pada Koperasi dan UKM Kabupaten Kupang jumlah koperasi di daerah ini sebanyak 390 unit koperasi, namun yang aktif tercatat hanya 290 koperasi.

"100 koperasi dilaporkan tidak aktif dan tidak melakukan RAT seperti diamanatkan dalam aturan koperasi. Harus ada upaya untuk membantu mengaktifkan kembali koperasi itu karena koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kupang," kata Jerri manafe.

Dikatakannya, pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk membantu 100 koperasi yang tidak aktif itu melalui pelatihan penguatan kapasitas pengurus koperasi.

"Pemerintah akan memberikan pelatihan manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan hingga pemasaran sehingga pengurus koperasi memiliki pemahaman tentang pengelolaan koperasi yang baik dan sehat," tegas Jerry.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Kupang, Apriamos Ully mengatakan banyaknya koperasi yang tidak beraktifitas karena terkendala banyak pengurus koperasi yang sudah tidak lagi aktif.

"Keterbatasan SDM pengurus koperasi yang kurang memadai juga menjadi salah satu persoalan dihadapi koperasi daerah ini, sehingga kami akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan managemen bagi pengurus agar koperasi yang tidak aktif itu bisa beraktiftas kembali," kata Ully. 

Baca juga: Jangan jadikan koperasi hanya sekadar papan nama
Baca juga: Ratusan koperasi di Kota Kupang hidup enggan mati tak mau