• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 13 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Jumat, 28 November 2025 6:50

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Kamis, 27 November 2025 9:32

  • Daerah
    • DWP Mabar menggandeng pemerhati anak cegah kekerasan terhadap anak

      DWP Mabar menggandeng pemerhati anak cegah kekerasan terhadap anak

      12 December 2025 5:43 Wib

      BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

      BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

      11 December 2025 20:02 Wib

      TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

      TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

      11 December 2025 20:01 Wib

      Pemkab Mabar mengingatkan kades kelola keuangan desa secara kolaboratif

      Pemkab Mabar mengingatkan kades kelola keuangan desa secara kolaboratif

      10 December 2025 19:50 Wib

      Balai Bahasa NTT perkuat peran 31 komunitas dalam gerakan literasi

      Balai Bahasa NTT perkuat peran 31 komunitas dalam gerakan literasi

      10 December 2025 19:50 Wib

  • Lintas Daerah
    • Kemendagri mengerahkan tim inventarisasi pascabencana di Sumatera

      Kemendagri mengerahkan tim inventarisasi pascabencana di Sumatera

      12 December 2025 5:59 Wib

      Presiden Prabowo pimpin langsung penanganan bencana di Medan

      Presiden Prabowo pimpin langsung penanganan bencana di Medan

      12 December 2025 5:50 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia

      11 December 2025 6:54 Wib

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      09 December 2025 16:11 Wib

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      09 December 2025 6:17 Wib

  • Ekonomi
    • Mafindo mendorong peningkatan kecakapan AI bagi 100 mahasiswa di Kupang

      Mafindo mendorong peningkatan kecakapan AI bagi 100 mahasiswa di Kupang

      14 jam lalu

      Telkomsel gelar Gathering bersama pelanggan prioritas di Singaraja, perkuat hubungan dan layanan terbaik

      Telkomsel gelar Gathering bersama pelanggan prioritas di Singaraja, perkuat hubungan dan layanan terbaik

      20 jam lalu

      Menteri PU mempercepat penanganan pascabencana tiga provinsi Sumatera

      Menteri PU mempercepat penanganan pascabencana tiga provinsi Sumatera

      12 December 2025 5:54 Wib

      Ketua Komisi VII DPR mendorong pemerintah perkuat akses modal UMKM tenun NTT

      Ketua Komisi VII DPR mendorong pemerintah perkuat akses modal UMKM tenun NTT

      12 December 2025 5:43 Wib

      Angota Komisi VII DPR menilai Pelabuhan Tenau Kupang layak naik tipe

      Angota Komisi VII DPR menilai Pelabuhan Tenau Kupang layak naik tipe

      11 December 2025 20:27 Wib

  • Politik & Hukum
    • Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

      Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

      10 jam lalu

      Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

      Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

      23 jam lalu

      Imigrasi Labuan Bajo mengedukasi warga di Manggarai-NTT cegah TPPO

      Imigrasi Labuan Bajo mengedukasi warga di Manggarai-NTT cegah TPPO

      12 December 2025 6:14 Wib

      Polisi-Imigrasi amankan dua WNA melanggar lalu lintas di Labuan Bajo

      Polisi-Imigrasi amankan dua WNA melanggar lalu lintas di Labuan Bajo

      12 December 2025 6:13 Wib

      Kejari Sikka-NTT menetapkan lima tersangka korupsi proyek air bersih IKK

      Kejari Sikka-NTT menetapkan lima tersangka korupsi proyek air bersih IKK

      11 December 2025 6:53 Wib

  • Kesra
    • Kemenag alih status dua SMA Katolik di NTT guna memperkuat layanan pendidikan

      Kemenag alih status dua SMA Katolik di NTT guna memperkuat layanan pendidikan

      11 December 2025 6:50 Wib

      KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      10 December 2025 17:40 Wib

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      10 December 2025 16:36 Wib

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      09 December 2025 14:21 Wib

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      08 December 2025 8:17 Wib

  • Olahraga
    • SEA Games 2025 - Round-up: Delapan emas lahir dari tim Indonesia pada hari ketiga

      SEA Games 2025 - Round-up: Delapan emas lahir dari tim Indonesia pada hari ketiga

      12 December 2025 5:56 Wib

      SEA Games 2025 - Dua atlet skateboard park putri Indonesia lolos ke babak final

      SEA Games 2025 - Dua atlet skateboard park putri Indonesia lolos ke babak final

      12 December 2025 5:48 Wib

      SEA Games 2025 -  Klasemen medali: Indonesia disalip Vietnam

      SEA Games 2025 - Klasemen medali: Indonesia disalip Vietnam

      12 December 2025 5:46 Wib

      Klasemen Liga Champions: Arsenal masih sempurna di puncak

      Klasemen Liga Champions: Arsenal masih sempurna di puncak

      11 December 2025 7:11 Wib

      Liga Champions: Hasil pertandingan: Benfica tekuk Napoli, Leverkusen imbang

      Liga Champions: Hasil pertandingan: Benfica tekuk Napoli, Leverkusen imbang

      11 December 2025 7:08 Wib

  • Hiburan
    • Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      21 November 2025 8:56 Wib

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      21 November 2025 8:55 Wib

  • Internasional
    • Seskab: Presiden Prabowo dan Presiden Putin menjajaki kebijakan bebas visa

      Seskab: Presiden Prabowo dan Presiden Putin menjajaki kebijakan bebas visa

      12 December 2025 5:58 Wib

      Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      05 December 2025 17:11 Wib

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      05 December 2025 12:16 Wib

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      05 December 2025 8:41 Wib

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      04 December 2025 10:14 Wib

  • Artikel
    • Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      12 December 2025 5:53 Wib

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan \"Merah Putih\"

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan "Merah Putih"

      10 December 2025 12:56 Wib

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      09 December 2025 10:52 Wib

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      08 December 2025 10:44 Wib

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      07 December 2025 10:16 Wib

  • Foto
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

  • Video
    • Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Kenapa NTT tetap menjadi sarang stunting?

id Stunting Sabtu, 20 Juli 2019 14:44 WIB

Image Print
Artikel - Kenapa NTT tetap menjadi sarang stunting?

Petugas kesehatan di Kabupaten Lombok Barat sedang mengukur tinggi anak balita. ANTARA FOTO/Dok ANTARA NTB)

"Anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko mengidap penyakit degeneratif," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Dr drh Didik Budijanto .

Kupang (ANTARA) - Stunting atau kerdil adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif.

Dampak kerdil tidak hanya pada segi kesehatan, tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak yang menderita kerdil.

Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah mencanangkan program intervensi pencegahan stunting terintegrasi yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga.

Pada tahun 2018, misalnya, telah ditetapkan 100 kabupaten di 34 provinsi sebagai lokasi prioritas penurunan masalah kekerdilan. Jumlah ini akan bertambah sebanyak 60 kabupaten pada tahun berikutnya. Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat menekan angka kekerdilan di Indonesia sehingga dapat tercapai target sustainable development goals (SDGs) pada tahun 2025, yaitu penurunan angka kerdil hingga 40 persen.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Dr drh Didik Budijanto dalam sebuah jurnal kesehatan mengatakan anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko mengidap penyakit degeneratif.

Lalu, bagaimana dengan kondisi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)? Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), misalnya, belum lama ini ditemukan kasus kekerdilan di 80 desa yang menyebar di wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse, itu.

"Kasus stunting tampaknya sudah menyebar di semua desa di Timor Tengah Utara. Setiap desa memiliki anak-anak penderita stunting sehingga menjadi masalah yang sangat serius yang wajib ditangani oleh pemerintah daerah," kata Wakil Bupati Timor Tengah Utara Aloysius Kobes.

Timor Tengah Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki angka kekerdilan tertinggi. "Penyebab tingginya penderita stunting di TTU karena faktor gizi yang sangat kurang. Banyak ibu-ibu saat hamil kurang memberikan asupan gizi yang baik sehingga melahirkan anak dengan postur tubuh yang kerdil," ujar Aloysius Kobes.

Baca juga: 80 desa di Timor Tengah Utara jadi kantong kekerdilan

Pemerintahan di daerah itu, telah melakukan berbagai intervensi program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tujuannya adalah memperbaiki gizi masyarakat di wilayah perdesaan yang menjadi kantong kekerdilan terbanyak.

Dalam sebuah studi kesehatan menyebutkan bahwa prevalensi kekerdilan bayi berusia di bawah lima tahun (balita) di NTT mencapai sekitar 40,3 persen, tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia. Angka tersebut di atas prevalensi kekerdilan nasional sebesar 29,6 persen.

Terpukul
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes merasa sangat terpukul dengan temuan kasus kekerdilan tersebut. Ia bersama para pimpinan OPD turun langsung ke desa-desa untuk melakukan pengukuran sendiri terhadap penderita kerdil untuk mendapatkan data yang akurat.

"Berbicara tentang stunting berarti berbicara tentang harga diri dari suatu daerah. Oleh karena itu, kalau angka stunting masih tinggi maka kita dinilai tidak bermartabat. Stunting adalah masalah kita bersama, sehingga kita perlu bergandengan tangan untuk mengatasinya secara bersama-sama pula," ujarnya.

Prevalensi kerdil di NTT yang terdiri dari bayi dengan kategori sangat pendek mencapai 18 persen dan pendek 22,3 persen. Kerdil erat kaitannya dengan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Kerdil terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

United Nations Childrens Fund (UNICEF) mendefinisikan stunting sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran World Health Organization (WHO).

Selain pertumbuhan terhambat, kerdil juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Kerdil dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.

Berdasarkan laporan rekapitulasi penimbangan balita di 11 puskesmas yang ada di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa kasus kekerdilan di Kota Kupang tercatat sebanyak 233 balita, setelah dilakukan pengukuran terhadap 1.723 balita dari sasaran target balita sebanyak 23.525 balita.

Baca juga: 10 kelurahan jadi kantong stunting di Kota Kupang

Sementara di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Rina Kusumaningrum bahwa saat ini pihaknya masih melakukan survei masalah kekerdilan. Survei dilakukan sejak September dan ditargetkan selesai Desember 2019.

Balita yang sudah disurvei sebanyak 6.899 orang. Petugas mendatangi rumah ke rumah mencari balita. Pada tahun 2017, Kementerian Kesehatan melakukan survei kekerdilan di TTS dengan menggunakan sampel 30 desa yang tersebar di lima kecamatan.

Dari hasil survei tersebut, diketahui angka anak kerdil untuk Kabupaten TTS mencapai 53,4 persen, lebih kecil dari tahun 2016, yakni 57,3 persen. Walaupun tingkat penurunannya tidak terlalu signifikan, namun hal itu menunjukkan adanya perubahan pola hidup dari masyarakat menuju pola hidup sehat.

Kondisi kerdil berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa faktor, di antaranya kurang gizi kronis dalam waktu lama, retardasi pertumbuhan intrauterine, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, perubahan hormon yang dipicu oleh stres dan sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Adapun gejala kerdil adalah anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya dan pertumbuhan tulang tertunda.

Pentingnya asupan gizi
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Kupang I Gusti Agung Ngurah Suarnawa, S.Km, M.Kes, mengatakan untuk mengatasi kekerdilan, asupan gizi yang cukup harus dimulai dari anak masih dalam kandungan ibunya sampai pada usia dua tahun untuk kebutuhan perkembangan anak dan perkembangan otak anak

"Tatkala zat-zat nutrisi tak terpenuhi maka bisa mempengaruhi pertumbuhan fisik dan otak anak, sehingga saat ada ibu hamil selalu diingatkan untuk makan beranekaragam makanan dan saat melahirkan nantinya harus memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan mulai dikenalkan makanan pendamping ASI setelah dua tahun," katanya.

Selain itu, para ibu juga dibekali dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dimana di dalam buku tersebut juga termuat pentingnya seorang ibu yang hamil memberikan asupan gizi yang cukup bagi janin dan anaknya.

Dalam konteks persoalan gizi di NTT, misalnya, telah terjadi penurunan prevalensi kekerdilan sekitar 9,1 persen, dengan tingkat penurunan dua persen setiap tahun. Hal ini merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mengenai status gizi nasional.

Baca juga: Stunting menyerang 2.000 anak di Kota Kupang

Artinya, telah terjadi perubahan yang cukup baik. Misalnya, pada prevalensi Gizi Kurang (underweigth) perbaikan itu terjadi berturut–turut dari tahun 2013 sebesar 19,6 persen turun menjadi 17,7 persen pada 2018. Prevalensi kerdil dari 37,2 persen turun menjadi 30,8 persen, dan prevalensi kurus (wasting) dari 12,1 persen turun menjadi 10,2 persen.

Adanya tingkat perubahan tersebut, karena adanya intervensi kesehatan berupa surveilans gizi yang dimulai dari posyandu, puskesmas, dan Dinas Kesehatan. Di samping itu juga, pemerintah turut mengedukasi masyarakat agar tercipta perilaku hidup yang sehat.

Komitmen pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah sudah tertuang dalam regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Di wilayah Indonesia Timur sudah ada 10 kabupaten yang menerbitkan regulasi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam rangka pencegahan stunting dan masalah gizi.

Meski prevalensi kerdil dalam Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menunjukkan angka penurunan sebesar 30,8 persen, Provinsi NTT dinilai memiliki persentase balita kerdil cukup tinggi, yakni 42,6 persen jika dibandingkan dengan tingkat nasional.

Untuk itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Pertanian, dan industri mengarahkan program penanggulangan kekerdilan di daerah yang memiliki prevalensi kerdil tinggi.

"Stunting ada di seluruh Indonesia. Kita fokus kepada daerah yang stunting rate-nya relatif tinggi. Contoh daerah paling tinggi itu di NTT," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro sembari menambahkan adanya fokus di area dengan prevalensi kerdil tinggi bukan berarti daerah lain tidak mendapat perhatian. Sebab, kasus kerdil masih terjadi di semua provinsi di Indonesia.

Sebab, dengan angka 30 persen saat ini jumlahnya masih sangat besar yang bahayanya akan menciptakan kemiskinan di masa depan. Di sini, pemerintahan Nusa Tenggara Timur harus membuka mata untuk menangani kasus kerdil dengan serius agar kelak tidak melahirkan manusia yang tidak memiliki masa depan bagus.

Baca juga: Wagub optimistis kelor bebaskan NTT dari stunting
Baca juga: Lipsus - Gizi buruk dan Stunting yang terus melanda

Pewarta : Laurensius Molan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

Rabu, 10 Desember 2025 16:36 Wib

Pemkot Kupang memprioritaskan langkah preventif atasi stunting

Pemkot Kupang memprioritaskan langkah preventif atasi stunting

Senin, 1 Desember 2025 20:52 Wib

Wapres Gibran isyaratkan tambahan insentif kader posyandu

Wapres Gibran isyaratkan tambahan insentif kader posyandu

Rabu, 12 November 2025 13:32 Wib

Kemendukbangga: Tiga tantangan cegah stunting di NTT

Kemendukbangga: Tiga tantangan cegah stunting di NTT

Selasa, 28 Oktober 2025 21:44 Wib

Kemendukbangga menobatkan gelar Ayah Genre kepada Bupati TTS

Kemendukbangga menobatkan gelar Ayah Genre kepada Bupati TTS

Selasa, 28 Oktober 2025 14:11 Wib

Gubernur NTT ajak semua pihak bersinergi atasi kemiskinan-stunting

Gubernur NTT ajak semua pihak bersinergi atasi kemiskinan-stunting

Selasa, 28 Oktober 2025 13:40 Wib

Mendukbangga mengingatkan penanganan stunting tak sebatas diskusi

Mendukbangga mengingatkan penanganan stunting tak sebatas diskusi

Selasa, 28 Oktober 2025 8:18 Wib

Kemendukbangga: NTT jadi contoh kolaborasi mengatasi kemiskinan-stunting

Kemendukbangga: NTT jadi contoh kolaborasi mengatasi kemiskinan-stunting

Senin, 27 Oktober 2025 18:03 Wib

  • Terpopuler
SEA Games 2025 - Indonesia peringkat kedua klasemen setelah kumpulkan 5 emas

SEA Games 2025 - Indonesia peringkat kedua klasemen setelah kumpulkan 5 emas

11 December 2025 7:00 Wib

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

23 jam lalu

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

07 December 2025 14:57 Wib

BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

11 December 2025 20:02 Wib

  • Top News
Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

Ketua Komisi VII DPR mendorong pemerintah perkuat akses modal UMKM tenun NTT

Ketua Komisi VII DPR mendorong pemerintah perkuat akses modal UMKM tenun NTT

Komisi VII DPR tinjau kesiapan armada laut di Kupang jelang Natal

Komisi VII DPR tinjau kesiapan armada laut di Kupang jelang Natal

TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

ANTARA News NTT

Foto

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com