No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Minggu, 20 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Kapolda serahkan satu pompa air kepada warga eks pengungsi Timor Timur

      Kapolda serahkan satu pompa air kepada warga eks pengungsi Timor Timur

      2 jam lalu

      Kapolda NTT beri tali asih kepada prajurit TNI di perbatasan RI-RDTL

      Kapolda NTT beri tali asih kepada prajurit TNI di perbatasan RI-RDTL

      2 jam lalu

      Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

      Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

      8 jam lalu

      BBPOM Kupang gencarkan inovasi percepatan perizinan produk UMKM

      BBPOM Kupang gencarkan inovasi percepatan perizinan produk UMKM

      22 jam lalu

      Pemprov NTT dan WVI mendorong penguatan koordinasi daerah cegah stunting

      Pemprov NTT dan WVI mendorong penguatan koordinasi daerah cegah stunting

      19 July 2025 8:21 Wib

  • Lintas Daerah
    • Korban KM Barcelona 5 dievakuasi ke Pulau Gangga II

      Korban KM Barcelona 5 dievakuasi ke Pulau Gangga II

      40 menit lalu

      Pelindo menyiapkan fasilitas kebutuhan evakuasi KM Barcelona

      Pelindo menyiapkan fasilitas kebutuhan evakuasi KM Barcelona

      43 menit lalu

      Penumpang KM Barcelona 5 mengaku syok saat insiden kapal terbakar

      Penumpang KM Barcelona 5 mengaku syok saat insiden kapal terbakar

      44 menit lalu

      KM Barcelona 5 terbakar di perairan Talise Minahasa Utara

      KM Barcelona 5 terbakar di perairan Talise Minahasa Utara

      46 menit lalu

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

      BMKG prakirakan sebagian besar Indonesia diguyur hujan ringan

      8 jam lalu

  • Ekonomi
    • Cross Border Fest 2025 mempromosikan kawasan perbatasan di Kefamenanu TTU

      Cross Border Fest 2025 mempromosikan kawasan perbatasan di Kefamenanu TTU

      8 jam lalu

      Pertamina mengelola perizinan anak usaha lewat inovasi digital

      Pertamina mengelola perizinan anak usaha lewat inovasi digital

      22 jam lalu

      Pertamina mengembangkan aplikasi hijau \"Greenomina\" untuk hitung emisi

      Pertamina mengembangkan aplikasi hijau "Greenomina" untuk hitung emisi

      17 July 2025 20:22 Wib

      Bulog menyalurkan 12 juta kg beras untuk 605.291 penerima di NTT

      Bulog menyalurkan 12 juta kg beras untuk 605.291 penerima di NTT

      17 July 2025 20:02 Wib

      BP Tapera memastikan KUR perumahan untuk memacu program tiga juta rumah

      BP Tapera memastikan KUR perumahan untuk memacu program tiga juta rumah

      17 July 2025 15:31 Wib

  • Politik & Hukum
    • KPK menjelaskan kronologi Khofifah diperiksa di Jatim, bukan Jakarta

      KPK menjelaskan kronologi Khofifah diperiksa di Jatim, bukan Jakarta

      34 menit lalu

      KPK periksa eks Ketua DPRD Jatim di Jakarta karena mau ditahan

      KPK periksa eks Ketua DPRD Jatim di Jakarta karena mau ditahan

      38 menit lalu

      Ditjen Imigrasi periksa 2 ribuan WNA selama dua hari operasi Wira Waspada

      Ditjen Imigrasi periksa 2 ribuan WNA selama dua hari operasi Wira Waspada

      21 jam lalu

      Ditjen Imigrasi tunda penerbitan paspor merah putih

      Ditjen Imigrasi tunda penerbitan paspor merah putih

      21 jam lalu

      SBY jalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto

      SBY jalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto

      22 jam lalu

  • Kesra
    • Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      17 July 2025 20:01 Wib

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      17 July 2025 13:53 Wib

      Gubernur NTT mendorong Pemkab Manggarai percepat cetak KTP eletronik

      Gubernur NTT mendorong Pemkab Manggarai percepat cetak KTP eletronik

      17 July 2025 7:08 Wib

      Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      15 July 2025 18:13 Wib

      Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      15 July 2025 7:34 Wib

  • Olahraga
    • Tottenham membuka pra-musim dengan kemenangan 2-0 kontra Reading

      Tottenham membuka pra-musim dengan kemenangan 2-0 kontra Reading

      8 jam lalu

      Marcus Rashford semakin dekat dengan Barcelona

      Marcus Rashford semakin dekat dengan Barcelona

      8 jam lalu

      Klasemen leg kedua SEA V League: Timnas Indonesia masih nomor satu

      Klasemen leg kedua SEA V League: Timnas Indonesia masih nomor satu

      8 jam lalu

      SEA V League 2025 - Timnas voli Indonesia siap tempur kontra Thailand

      SEA V League 2025 - Timnas voli Indonesia siap tempur kontra Thailand

      8 jam lalu

      Tour de France  2025 - Arensman menangi etape 14 saat Pogacar mrenguasai klasemen

      Tour de France 2025 - Arensman menangi etape 14 saat Pogacar mrenguasai klasemen

      8 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      17 July 2025 7:11 Wib

      Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      16 July 2025 10:54 Wib

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      14 July 2025 14:23 Wib

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      14 July 2025 7:52 Wib

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

  • Artikel
    • Mencari titik kesetimbangan PTN dan PTS

      Mencari titik kesetimbangan PTN dan PTS

      36 menit lalu

      Tren sekolah berasrama bukan pesantren

      Tren sekolah berasrama bukan pesantren

      8 jam lalu

      Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

      Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

      17 July 2025 11:25 Wib

      Perjuangan Mama Ance hentikan anak dari \"susu\" kental manis

      Perjuangan Mama Ance hentikan anak dari "susu" kental manis

      16 July 2025 21:10 Wib

      Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      15 July 2025 13:04 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Kenapa NTT tetap menjadi sarang stunting?

id Stunting Sabtu, 20 Juli 2019 14:44 WIB

Image Print
Artikel - Kenapa NTT tetap menjadi sarang stunting?

Petugas kesehatan di Kabupaten Lombok Barat sedang mengukur tinggi anak balita. ANTARA FOTO/Dok ANTARA NTB)

"Anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko mengidap penyakit degeneratif," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Dr drh Didik Budijanto .

Kupang (ANTARA) - Stunting atau kerdil adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif.

Dampak kerdil tidak hanya pada segi kesehatan, tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak yang menderita kerdil.

Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah mencanangkan program intervensi pencegahan stunting terintegrasi yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga.

Pada tahun 2018, misalnya, telah ditetapkan 100 kabupaten di 34 provinsi sebagai lokasi prioritas penurunan masalah kekerdilan. Jumlah ini akan bertambah sebanyak 60 kabupaten pada tahun berikutnya. Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat menekan angka kekerdilan di Indonesia sehingga dapat tercapai target sustainable development goals (SDGs) pada tahun 2025, yaitu penurunan angka kerdil hingga 40 persen.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Dr drh Didik Budijanto dalam sebuah jurnal kesehatan mengatakan anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko mengidap penyakit degeneratif.

Lalu, bagaimana dengan kondisi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)? Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), misalnya, belum lama ini ditemukan kasus kekerdilan di 80 desa yang menyebar di wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse, itu.

"Kasus stunting tampaknya sudah menyebar di semua desa di Timor Tengah Utara. Setiap desa memiliki anak-anak penderita stunting sehingga menjadi masalah yang sangat serius yang wajib ditangani oleh pemerintah daerah," kata Wakil Bupati Timor Tengah Utara Aloysius Kobes.

Timor Tengah Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki angka kekerdilan tertinggi. "Penyebab tingginya penderita stunting di TTU karena faktor gizi yang sangat kurang. Banyak ibu-ibu saat hamil kurang memberikan asupan gizi yang baik sehingga melahirkan anak dengan postur tubuh yang kerdil," ujar Aloysius Kobes.

Baca juga: 80 desa di Timor Tengah Utara jadi kantong kekerdilan

Pemerintahan di daerah itu, telah melakukan berbagai intervensi program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tujuannya adalah memperbaiki gizi masyarakat di wilayah perdesaan yang menjadi kantong kekerdilan terbanyak.

Dalam sebuah studi kesehatan menyebutkan bahwa prevalensi kekerdilan bayi berusia di bawah lima tahun (balita) di NTT mencapai sekitar 40,3 persen, tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia. Angka tersebut di atas prevalensi kekerdilan nasional sebesar 29,6 persen.

Terpukul
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes merasa sangat terpukul dengan temuan kasus kekerdilan tersebut. Ia bersama para pimpinan OPD turun langsung ke desa-desa untuk melakukan pengukuran sendiri terhadap penderita kerdil untuk mendapatkan data yang akurat.

"Berbicara tentang stunting berarti berbicara tentang harga diri dari suatu daerah. Oleh karena itu, kalau angka stunting masih tinggi maka kita dinilai tidak bermartabat. Stunting adalah masalah kita bersama, sehingga kita perlu bergandengan tangan untuk mengatasinya secara bersama-sama pula," ujarnya.

Prevalensi kerdil di NTT yang terdiri dari bayi dengan kategori sangat pendek mencapai 18 persen dan pendek 22,3 persen. Kerdil erat kaitannya dengan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Kerdil terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

United Nations Childrens Fund (UNICEF) mendefinisikan stunting sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran World Health Organization (WHO).

Selain pertumbuhan terhambat, kerdil juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Kerdil dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.

Berdasarkan laporan rekapitulasi penimbangan balita di 11 puskesmas yang ada di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa kasus kekerdilan di Kota Kupang tercatat sebanyak 233 balita, setelah dilakukan pengukuran terhadap 1.723 balita dari sasaran target balita sebanyak 23.525 balita.

Baca juga: 10 kelurahan jadi kantong stunting di Kota Kupang

Sementara di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Rina Kusumaningrum bahwa saat ini pihaknya masih melakukan survei masalah kekerdilan. Survei dilakukan sejak September dan ditargetkan selesai Desember 2019.

Balita yang sudah disurvei sebanyak 6.899 orang. Petugas mendatangi rumah ke rumah mencari balita. Pada tahun 2017, Kementerian Kesehatan melakukan survei kekerdilan di TTS dengan menggunakan sampel 30 desa yang tersebar di lima kecamatan.

Dari hasil survei tersebut, diketahui angka anak kerdil untuk Kabupaten TTS mencapai 53,4 persen, lebih kecil dari tahun 2016, yakni 57,3 persen. Walaupun tingkat penurunannya tidak terlalu signifikan, namun hal itu menunjukkan adanya perubahan pola hidup dari masyarakat menuju pola hidup sehat.

Kondisi kerdil berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa faktor, di antaranya kurang gizi kronis dalam waktu lama, retardasi pertumbuhan intrauterine, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, perubahan hormon yang dipicu oleh stres dan sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Adapun gejala kerdil adalah anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya dan pertumbuhan tulang tertunda.

Pentingnya asupan gizi
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Kupang I Gusti Agung Ngurah Suarnawa, S.Km, M.Kes, mengatakan untuk mengatasi kekerdilan, asupan gizi yang cukup harus dimulai dari anak masih dalam kandungan ibunya sampai pada usia dua tahun untuk kebutuhan perkembangan anak dan perkembangan otak anak

"Tatkala zat-zat nutrisi tak terpenuhi maka bisa mempengaruhi pertumbuhan fisik dan otak anak, sehingga saat ada ibu hamil selalu diingatkan untuk makan beranekaragam makanan dan saat melahirkan nantinya harus memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan mulai dikenalkan makanan pendamping ASI setelah dua tahun," katanya.

Selain itu, para ibu juga dibekali dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dimana di dalam buku tersebut juga termuat pentingnya seorang ibu yang hamil memberikan asupan gizi yang cukup bagi janin dan anaknya.

Dalam konteks persoalan gizi di NTT, misalnya, telah terjadi penurunan prevalensi kekerdilan sekitar 9,1 persen, dengan tingkat penurunan dua persen setiap tahun. Hal ini merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mengenai status gizi nasional.

Baca juga: Stunting menyerang 2.000 anak di Kota Kupang

Artinya, telah terjadi perubahan yang cukup baik. Misalnya, pada prevalensi Gizi Kurang (underweigth) perbaikan itu terjadi berturut–turut dari tahun 2013 sebesar 19,6 persen turun menjadi 17,7 persen pada 2018. Prevalensi kerdil dari 37,2 persen turun menjadi 30,8 persen, dan prevalensi kurus (wasting) dari 12,1 persen turun menjadi 10,2 persen.

Adanya tingkat perubahan tersebut, karena adanya intervensi kesehatan berupa surveilans gizi yang dimulai dari posyandu, puskesmas, dan Dinas Kesehatan. Di samping itu juga, pemerintah turut mengedukasi masyarakat agar tercipta perilaku hidup yang sehat.

Komitmen pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah sudah tertuang dalam regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Di wilayah Indonesia Timur sudah ada 10 kabupaten yang menerbitkan regulasi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam rangka pencegahan stunting dan masalah gizi.

Meski prevalensi kerdil dalam Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menunjukkan angka penurunan sebesar 30,8 persen, Provinsi NTT dinilai memiliki persentase balita kerdil cukup tinggi, yakni 42,6 persen jika dibandingkan dengan tingkat nasional.

Untuk itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Pertanian, dan industri mengarahkan program penanggulangan kekerdilan di daerah yang memiliki prevalensi kerdil tinggi.

"Stunting ada di seluruh Indonesia. Kita fokus kepada daerah yang stunting rate-nya relatif tinggi. Contoh daerah paling tinggi itu di NTT," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro sembari menambahkan adanya fokus di area dengan prevalensi kerdil tinggi bukan berarti daerah lain tidak mendapat perhatian. Sebab, kasus kerdil masih terjadi di semua provinsi di Indonesia.

Sebab, dengan angka 30 persen saat ini jumlahnya masih sangat besar yang bahayanya akan menciptakan kemiskinan di masa depan. Di sini, pemerintahan Nusa Tenggara Timur harus membuka mata untuk menangani kasus kerdil dengan serius agar kelak tidak melahirkan manusia yang tidak memiliki masa depan bagus.

Baca juga: Wagub optimistis kelor bebaskan NTT dari stunting
Baca juga: Lipsus - Gizi buruk dan Stunting yang terus melanda

Pewarta : Laurensius Molan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Pemprov NTT dan WVI mendorong penguatan koordinasi daerah cegah stunting

Pemprov NTT dan WVI mendorong penguatan koordinasi daerah cegah stunting

Sabtu, 19 Juli 2025 8:21 Wib

Mendukbangga cek dadakan  keluarga risiko stunting di Kota Kupang

Mendukbangga cek dadakan keluarga risiko stunting di Kota Kupang

Rabu, 25 Juni 2025 3:46 Wib

Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

Selasa, 24 Juni 2025 0:41 Wib

Mendukbangga menyerahkan bantuan nutrisi untuk KRS di Rote Ndao

Mendukbangga menyerahkan bantuan nutrisi untuk KRS di Rote Ndao

Selasa, 24 Juni 2025 0:39 Wib

Pemkot Kupang: Kolaborasi penting untuk percepatan penurunan stunting

Pemkot Kupang: Kolaborasi penting untuk percepatan penurunan stunting

Jumat, 13 Juni 2025 0:27 Wib

Kemenkes berharap ada intervensi pemda pada keluarga kasus stunting di NTT

Kemenkes berharap ada intervensi pemda pada keluarga kasus stunting di NTT

Kamis, 5 Juni 2025 11:41 Wib

Pemkot Kupang menyerahkan paket PMT bagi ibu hamil dan balita stunting

Pemkot Kupang menyerahkan paket PMT bagi ibu hamil dan balita stunting

Selasa, 3 Juni 2025 19:52 Wib

Ketua TP PKK Kupang memperkuat edukasi keluarga untuk cegah stunting

Ketua TP PKK Kupang memperkuat edukasi keluarga untuk cegah stunting

Jumat, 23 Mei 2025 21:34 Wib

  • Terpopuler
Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

17 July 2025 11:37 Wib

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

18 July 2025 18:25 Wib

Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

16 July 2025 6:31 Wib

Liverpool mengincar Ollie Watkins

Liverpool mengincar Ollie Watkins

16 July 2025 10:56 Wib

  • Top News
Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA