No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Senin, 12 Mei 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Senin, 12 Mei 2025 12:33

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Kamis, 1 Mei 2025 12:28

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 12:27

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kamis, 1 Mei 2025 12:05

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      Sabtu, 26 April 2025 14:56

  • Daerah
    • Undana Kupang: Tak ada kecurangan saat UTBK SNBT 2025

      Undana Kupang: Tak ada kecurangan saat UTBK SNBT 2025

      7 jam lalu

      Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 300 meter

      Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 300 meter

      11 May 2025 21:18 Wib

      Pemkab dan Keuskupan Labuan Bajo bunyikan gong Festival Golo Koe 2025

      Pemkab dan Keuskupan Labuan Bajo bunyikan gong Festival Golo Koe 2025

      11 May 2025 8:21 Wib

      TNI-Polri di Mabar memperbaiki saluran bendungan yang rusak akibat banjir

      TNI-Polri di Mabar memperbaiki saluran bendungan yang rusak akibat banjir

      10 May 2025 23:09 Wib

      YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

      YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

      10 May 2025 23:08 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah RI

      BMKG: Hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah RI

      10 jam lalu

      Gempa magmitudo 5,3 di Madina akibat aktivitas deformasi batuan lempeng

      Gempa magmitudo 5,3 di Madina akibat aktivitas deformasi batuan lempeng

      10 jam lalu

      BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat guyur 35 provinsi

      BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat guyur 35 provinsi

      11 May 2025 7:59 Wib

      BMKG peringatkan potensi turun hujan di sejumlah kota

      BMKG peringatkan potensi turun hujan di sejumlah kota

      10 May 2025 9:17 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah mengalami hujan ringan-sedang

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah mengalami hujan ringan-sedang

      09 May 2025 13:08 Wib

  • Ekonomi
    • Pemkab Manggarai ajak investor berinvestasi di Pulau Mules

      Pemkab Manggarai ajak investor berinvestasi di Pulau Mules

      15 jam lalu

      Pemkab Manggarai berharap pembangunan resort di Ruteng dongkrak ekonomi

      Pemkab Manggarai berharap pembangunan resort di Ruteng dongkrak ekonomi

      11 May 2025 7:48 Wib

      BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

      BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

      11 May 2025 7:47 Wib

      PLN edukasi siswa/i SMA di Flores terkait kelistrikan

      PLN edukasi siswa/i SMA di Flores terkait kelistrikan

      09 May 2025 21:19 Wib

      Pemprov NTT menargetkan 44 Kopdes Merah putih di NTT

      Pemprov NTT menargetkan 44 Kopdes Merah putih di NTT

      09 May 2025 15:52 Wib

  • Politik & Hukum
    • Kolonel Antonius, perwira TNI yang tewas akibat ledakan amunisi

      Kolonel Antonius, perwira TNI yang tewas akibat ledakan amunisi

      18 menit lalu

      13 jenazah korban ledakan amunisi di Garut masih di RSUD

      13 jenazah korban ledakan amunisi di Garut masih di RSUD

      23 menit lalu

      Polisi tetapkan lima mahasiswa jadi tersangka perusakan saat unjuk rasa di DPR

      Polisi tetapkan lima mahasiswa jadi tersangka perusakan saat unjuk rasa di DPR

      4 jam lalu

      Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

      Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

      4 jam lalu

      Polisi membenarkan 11 tewas dalam insiden pemusnahan amunisi di Garut

      Polisi membenarkan 11 tewas dalam insiden pemusnahan amunisi di Garut

      7 jam lalu

  • Kesra
    • BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

      BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

      11 May 2025 16:28 Wib

      Ombudsman NTT melakukan kajian cepat kompensasi pelayanan JKN

      Ombudsman NTT melakukan kajian cepat kompensasi pelayanan JKN

      08 May 2025 15:35 Wib

      Menkomdigi mendukung kesejahteraan wartawan lewat program rumah subsidi

      Menkomdigi mendukung kesejahteraan wartawan lewat program rumah subsidi

      07 May 2025 5:44 Wib

      MUI: Sertifikasi halal produk Indonesia wajib dan tidak bisa dinegosiasikan

      MUI: Sertifikasi halal produk Indonesia wajib dan tidak bisa dinegosiasikan

      06 May 2025 15:50 Wib

      Menag  membuka peluang penurunan kembali biaya haji Indonesia

      Menag membuka peluang penurunan kembali biaya haji Indonesia

      06 May 2025 15:48 Wib

  • Olahraga
    • Ousmane Dembele dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Prancis

      Ousmane Dembele dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Prancis

      10 jam lalu

      Liga Italia - Napoli gagal perlebar jarak dengan Inter Milan setelah diimbangi Genoa

      Liga Italia - Napoli gagal perlebar jarak dengan Inter Milan setelah diimbangi Genoa

      15 jam lalu

      Bhayangkara Presisi mempertahankan juara Proliga usai tundukkan LavAni

      Bhayangkara Presisi mempertahankan juara Proliga usai tundukkan LavAni

      15 jam lalu

      Liga Italia - Inter Milan tempel ketat Napoli seusai kalahkan Torino 2-0

      Liga Italia - Inter Milan tempel ketat Napoli seusai kalahkan Torino 2-0

      15 jam lalu

      Liga Inggris - Liverpool diimbangi Arsenal 2-2 di Anfield

      Liga Inggris - Liverpool diimbangi Arsenal 2-2 di Anfield

      15 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Paus Leo XIV minta Gereja Katolik merespons perkembangan teknologi AI

      Paus Leo XIV minta Gereja Katolik merespons perkembangan teknologi AI

      10 jam lalu

      Arab Saudi berlakukan denda dan dideportasi WNA tanpa visa haji

      Arab Saudi berlakukan denda dan dideportasi WNA tanpa visa haji

      11 May 2025 7:51 Wib

      TNI AL: Serda Satria Kumbara sudah dipecat setelah mengikuti operasi militer Rusia

      TNI AL: Serda Satria Kumbara sudah dipecat setelah mengikuti operasi militer Rusia

      10 May 2025 23:13 Wib

      Presiden Trump dan Putin ucapkan selamat kepada Paus Leo XIV

      Presiden Trump dan Putin ucapkan selamat kepada Paus Leo XIV

      09 May 2025 12:57 Wib

      Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS

      Kardinal Robert Prevost terpilih sebagai Paus pertama dari AS

      09 May 2025 12:55 Wib

  • Artikel
    • Mengukir sejarah baru perberasan di Indonesia

      Mengukir sejarah baru perberasan di Indonesia

      11 May 2025 8:05 Wib

      Putri Otonomi Indonesia, suara perempuan di daerah dan kepemimpinan muda

      Putri Otonomi Indonesia, suara perempuan di daerah dan kepemimpinan muda

      09 May 2025 13:21 Wib

      Mengenal hierarki di Gereja Katolik, mulai dari Paus hingga diakon

      Mengenal hierarki di Gereja Katolik, mulai dari Paus hingga diakon

      07 May 2025 14:38 Wib

      Kekayaan Papua versus tantangan pemerataan pembangunan

      Kekayaan Papua versus tantangan pemerataan pembangunan

      06 May 2025 13:18 Wib

      Tarif resiprokal Trump dan ujian diplomasi ekonomi RI

      Tarif resiprokal Trump dan ujian diplomasi ekonomi RI

      05 May 2025 12:42 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Kenapa NTT tetap menjadi sarang stunting?

id Stunting Sabtu, 20 Juli 2019 14:44 WIB

Image Print
Artikel - Kenapa NTT tetap menjadi sarang stunting?

Petugas kesehatan di Kabupaten Lombok Barat sedang mengukur tinggi anak balita. ANTARA FOTO/Dok ANTARA NTB)

"Anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko mengidap penyakit degeneratif," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Dr drh Didik Budijanto .

Kupang (ANTARA) - Stunting atau kerdil adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif.

Dampak kerdil tidak hanya pada segi kesehatan, tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak yang menderita kerdil.

Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah mencanangkan program intervensi pencegahan stunting terintegrasi yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga.

Pada tahun 2018, misalnya, telah ditetapkan 100 kabupaten di 34 provinsi sebagai lokasi prioritas penurunan masalah kekerdilan. Jumlah ini akan bertambah sebanyak 60 kabupaten pada tahun berikutnya. Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat menekan angka kekerdilan di Indonesia sehingga dapat tercapai target sustainable development goals (SDGs) pada tahun 2025, yaitu penurunan angka kerdil hingga 40 persen.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Dr drh Didik Budijanto dalam sebuah jurnal kesehatan mengatakan anak yang menderita kerdil akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko mengidap penyakit degeneratif.

Lalu, bagaimana dengan kondisi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)? Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), misalnya, belum lama ini ditemukan kasus kekerdilan di 80 desa yang menyebar di wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse, itu.

"Kasus stunting tampaknya sudah menyebar di semua desa di Timor Tengah Utara. Setiap desa memiliki anak-anak penderita stunting sehingga menjadi masalah yang sangat serius yang wajib ditangani oleh pemerintah daerah," kata Wakil Bupati Timor Tengah Utara Aloysius Kobes.

Timor Tengah Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki angka kekerdilan tertinggi. "Penyebab tingginya penderita stunting di TTU karena faktor gizi yang sangat kurang. Banyak ibu-ibu saat hamil kurang memberikan asupan gizi yang baik sehingga melahirkan anak dengan postur tubuh yang kerdil," ujar Aloysius Kobes.

Baca juga: 80 desa di Timor Tengah Utara jadi kantong kekerdilan

Pemerintahan di daerah itu, telah melakukan berbagai intervensi program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tujuannya adalah memperbaiki gizi masyarakat di wilayah perdesaan yang menjadi kantong kekerdilan terbanyak.

Dalam sebuah studi kesehatan menyebutkan bahwa prevalensi kekerdilan bayi berusia di bawah lima tahun (balita) di NTT mencapai sekitar 40,3 persen, tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia. Angka tersebut di atas prevalensi kekerdilan nasional sebesar 29,6 persen.

Terpukul
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes merasa sangat terpukul dengan temuan kasus kekerdilan tersebut. Ia bersama para pimpinan OPD turun langsung ke desa-desa untuk melakukan pengukuran sendiri terhadap penderita kerdil untuk mendapatkan data yang akurat.

"Berbicara tentang stunting berarti berbicara tentang harga diri dari suatu daerah. Oleh karena itu, kalau angka stunting masih tinggi maka kita dinilai tidak bermartabat. Stunting adalah masalah kita bersama, sehingga kita perlu bergandengan tangan untuk mengatasinya secara bersama-sama pula," ujarnya.

Prevalensi kerdil di NTT yang terdiri dari bayi dengan kategori sangat pendek mencapai 18 persen dan pendek 22,3 persen. Kerdil erat kaitannya dengan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Kerdil terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

United Nations Childrens Fund (UNICEF) mendefinisikan stunting sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran World Health Organization (WHO).

Selain pertumbuhan terhambat, kerdil juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Kerdil dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.

Berdasarkan laporan rekapitulasi penimbangan balita di 11 puskesmas yang ada di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa kasus kekerdilan di Kota Kupang tercatat sebanyak 233 balita, setelah dilakukan pengukuran terhadap 1.723 balita dari sasaran target balita sebanyak 23.525 balita.

Baca juga: 10 kelurahan jadi kantong stunting di Kota Kupang

Sementara di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Rina Kusumaningrum bahwa saat ini pihaknya masih melakukan survei masalah kekerdilan. Survei dilakukan sejak September dan ditargetkan selesai Desember 2019.

Balita yang sudah disurvei sebanyak 6.899 orang. Petugas mendatangi rumah ke rumah mencari balita. Pada tahun 2017, Kementerian Kesehatan melakukan survei kekerdilan di TTS dengan menggunakan sampel 30 desa yang tersebar di lima kecamatan.

Dari hasil survei tersebut, diketahui angka anak kerdil untuk Kabupaten TTS mencapai 53,4 persen, lebih kecil dari tahun 2016, yakni 57,3 persen. Walaupun tingkat penurunannya tidak terlalu signifikan, namun hal itu menunjukkan adanya perubahan pola hidup dari masyarakat menuju pola hidup sehat.

Kondisi kerdil berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa faktor, di antaranya kurang gizi kronis dalam waktu lama, retardasi pertumbuhan intrauterine, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, perubahan hormon yang dipicu oleh stres dan sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Adapun gejala kerdil adalah anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya dan pertumbuhan tulang tertunda.

Pentingnya asupan gizi
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Kupang I Gusti Agung Ngurah Suarnawa, S.Km, M.Kes, mengatakan untuk mengatasi kekerdilan, asupan gizi yang cukup harus dimulai dari anak masih dalam kandungan ibunya sampai pada usia dua tahun untuk kebutuhan perkembangan anak dan perkembangan otak anak

"Tatkala zat-zat nutrisi tak terpenuhi maka bisa mempengaruhi pertumbuhan fisik dan otak anak, sehingga saat ada ibu hamil selalu diingatkan untuk makan beranekaragam makanan dan saat melahirkan nantinya harus memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan mulai dikenalkan makanan pendamping ASI setelah dua tahun," katanya.

Selain itu, para ibu juga dibekali dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dimana di dalam buku tersebut juga termuat pentingnya seorang ibu yang hamil memberikan asupan gizi yang cukup bagi janin dan anaknya.

Dalam konteks persoalan gizi di NTT, misalnya, telah terjadi penurunan prevalensi kekerdilan sekitar 9,1 persen, dengan tingkat penurunan dua persen setiap tahun. Hal ini merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mengenai status gizi nasional.

Baca juga: Stunting menyerang 2.000 anak di Kota Kupang

Artinya, telah terjadi perubahan yang cukup baik. Misalnya, pada prevalensi Gizi Kurang (underweigth) perbaikan itu terjadi berturut–turut dari tahun 2013 sebesar 19,6 persen turun menjadi 17,7 persen pada 2018. Prevalensi kerdil dari 37,2 persen turun menjadi 30,8 persen, dan prevalensi kurus (wasting) dari 12,1 persen turun menjadi 10,2 persen.

Adanya tingkat perubahan tersebut, karena adanya intervensi kesehatan berupa surveilans gizi yang dimulai dari posyandu, puskesmas, dan Dinas Kesehatan. Di samping itu juga, pemerintah turut mengedukasi masyarakat agar tercipta perilaku hidup yang sehat.

Komitmen pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah sudah tertuang dalam regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Di wilayah Indonesia Timur sudah ada 10 kabupaten yang menerbitkan regulasi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam rangka pencegahan stunting dan masalah gizi.

Meski prevalensi kerdil dalam Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menunjukkan angka penurunan sebesar 30,8 persen, Provinsi NTT dinilai memiliki persentase balita kerdil cukup tinggi, yakni 42,6 persen jika dibandingkan dengan tingkat nasional.

Untuk itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Pertanian, dan industri mengarahkan program penanggulangan kekerdilan di daerah yang memiliki prevalensi kerdil tinggi.

"Stunting ada di seluruh Indonesia. Kita fokus kepada daerah yang stunting rate-nya relatif tinggi. Contoh daerah paling tinggi itu di NTT," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro sembari menambahkan adanya fokus di area dengan prevalensi kerdil tinggi bukan berarti daerah lain tidak mendapat perhatian. Sebab, kasus kerdil masih terjadi di semua provinsi di Indonesia.

Sebab, dengan angka 30 persen saat ini jumlahnya masih sangat besar yang bahayanya akan menciptakan kemiskinan di masa depan. Di sini, pemerintahan Nusa Tenggara Timur harus membuka mata untuk menangani kasus kerdil dengan serius agar kelak tidak melahirkan manusia yang tidak memiliki masa depan bagus.

Baca juga: Wagub optimistis kelor bebaskan NTT dari stunting
Baca juga: Lipsus - Gizi buruk dan Stunting yang terus melanda

Pewarta : Laurensius Molan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

Sabtu, 10 Mei 2025 23:08 Wib

Pemprov NTT dan organisasi profesi kesehatan teken MoA penanganan stunting

Pemprov NTT dan organisasi profesi kesehatan teken MoA penanganan stunting

Selasa, 6 Mei 2025 12:48 Wib

Undana menjadi nakhoda KPT pimpin gerakan atasi masalah stunting di NTT

Undana menjadi nakhoda KPT pimpin gerakan atasi masalah stunting di NTT

Jumat, 2 Mei 2025 17:59 Wib

DPR mengusulkan ada penghargaan & hukuman ke daerah soal Program Genting

DPR mengusulkan ada penghargaan & hukuman ke daerah soal Program Genting

Rabu, 30 April 2025 13:12 Wib

Presiden Prabowo ingin dialog dengan tokoh yang pesimistis pada Indonesia

Presiden Prabowo ingin dialog dengan tokoh yang pesimistis pada Indonesia

Selasa, 8 April 2025 15:24 Wib

Kemendukbangga menangani 331 ribu keluarga risiko stunting di NTT

Kemendukbangga menangani 331 ribu keluarga risiko stunting di NTT

Kamis, 20 Maret 2025 12:48 Wib

BKKBN berkolaborasi bentuk Konsorsium Perguruan Tinggi untuk entaskan stunting di NTT

BKKBN berkolaborasi bentuk Konsorsium Perguruan Tinggi untuk entaskan stunting di NTT

Sabtu, 8 Maret 2025 21:05 Wib

Ndikosapu, desa pertama di Ende yang bertekad mandiri dan layak anak

Ndikosapu, desa pertama di Ende yang bertekad mandiri dan layak anak

Sabtu, 8 Maret 2025 2:46 Wib

  • Terpopuler
Wapres menegaskan Bendungan Manikin NTT sebagai kunci ketahanan pangan

Wapres menegaskan Bendungan Manikin NTT sebagai kunci ketahanan pangan

07 May 2025 14:29 Wib

Cuaca buruk di Mabar mengakibatkan kapal penumpang tabrak dermaga

Cuaca buruk di Mabar mengakibatkan kapal penumpang tabrak dermaga

08 May 2025 7:10 Wib

Wapres hadiri acara pertunjukan seni budaya NTT di Kupang

Wapres hadiri acara pertunjukan seni budaya NTT di Kupang

07 May 2025 5:32 Wib

Eks Direktur Askrindo Dwi Agus Sumarsono divonis 11 tahun penjara karena terbukti korupsi

Eks Direktur Askrindo Dwi Agus Sumarsono divonis 11 tahun penjara karena terbukti korupsi

07 May 2025 15:20 Wib

  • Top News
Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

Imigrasi Atambua mendeportasi WNA Timor Leste melalui PLBN Mota Ain

Imigrasi Atambua mendeportasi WNA Timor Leste melalui PLBN Mota Ain

BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

Warga Oeleu Kabupaten Timor Tengah Selatan mengungsi akibat longsor

Warga Oeleu Kabupaten Timor Tengah Selatan mengungsi akibat longsor

Kejati menetapkan empat tersangka dugaan korupsi jaringan irigasi di NTT

Kejati menetapkan empat tersangka dugaan korupsi jaringan irigasi di NTT

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA