Kupang (ANTARA) - Timnas pelajar Indonesia U-16 yang bertanding dalam turnamen Gotchia Cup 2019 di China, ingin mempersembahkan piala tersebut bagi Indonesia dalam usianya ke-74 pada 17 Agustus 2019.
Gelandang muda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Daffa Ayatulah dihubungi langsung dari Kupang, Jumat (16/8), sebelum pertandingan final melawan Afrika Selatan mengaku tak sabar untuk segera bertanding.
"Saya ingin sekali mempersembahkan piala bagi Indonesia. Khususnya di usia Indonesia yang ke-74 tahun yang akan dirayakan besok (Sabtu,17/8)," katanya.
Daffa mengaku bangga karena bisa masuk dalam skuat timnas pelajar dan membawa nama Indonesia dalam turnamen tersebut dan tidak menyangka akan menjadi pemain timnas pelajar dan bergabung dengan pemain-pemain hebat dari daerah lain di Indonesia serta bertanding di China.
"Saya kaget sekali waktu itu, saya lolos seleksi. Dan untuk pertandingan final nanti saya ingin mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Daffa.
Baca juga: Indonesia U-16 bertemu Afrika Selatan di final
Daffa yang lahir di Lamahala, sebuah desa di pinggir pantai Pulau Adonara itu mengaku bangga karena setiap kali pertandingan, pelatih Maman Suryaman selalu memasukkannya sebagai pemain utama. "Saya dimainkan terus sama pelatih. Saya bangga sekali," tambah dia.
Sementara itu, pelatih Maman Suryaman ketika dihubungi menambahkan bahwa dirinya akan berusaha keras mengalahkan tim dari Afrika Selatan.
"Postur mereka sangat tinggi dan besar. Kita sempat kewalahan di pertandingan sebelumnya. Namun kami akan berusaha. Kami optimistis anak-anak bisa menang dalam pertandingan melawan tim dari Afrika Selatan tersebut," ucapnya.
Timnas U-16 ingin persembahkan Piala Gotchia untuk Kemerdekaan RI
Timnas pelajar Indonesia U-16 yang bertanding dalam turnamen Gotchia Cup 2019 di China, ingin mempersembahkan piala tersebut bagi Indonesia dalam usianya ke-74 pada 17 Agustus 2019.