Belum saatnya menambah derek bongkar muat di Pelabuhan Tenau

id pelabuhan tenau bongkar muat

Belum saatnya menambah derek bongkar muat di Pelabuhan Tenau

Fasilitas bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

General Manager Pelindo III Pelabuhan Tenau Kupang, Baharuddin, mengatakan belum saatnya menambah derek (crane) untuk mendukung aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Tenau Kupang.
Kupang (ANTARA) - General Manager Pelindo III Pelabuhan Tenau Kupang, Baharuddin, mengatakan belum saatnya menambah derek (crane) untuk mendukung aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Tenau Kupang.

"Belum perlu. Dua unit derek (crane) yang ada masih cukup untuk aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang," kata Baharuddin di Kupang, Rabu (18/9), terkait fasilitas pendukung bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang.

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang dalam satu jam, rata-rata 20 sampai 25 peti kemas, dengan rata-rata waktu tunggu paling lama 3-4 jam.
Sementara dalam satu bulan, volume barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan Tenau Kupang rata-ratab7000-8000 peti.

Baca juga: Pelindo III perluas lapangan peti kemas

Karena itu, pihaknya akan menambah jumlah derek jika dibutuhkan demi kelancaran aktivitas bongkar muat peti kemas, katanya dan menambahkan kalau kapasitasnya sudah melampaui maka pihaknya akan mengusulkan tambahan derek, tetapi tidak dalam waktu dekat in.

Dia menambahkan, penambahan derek dapat dilakukan jika jumlah peti kemas mencapai rata-rata 200.000. "Paling kurang jumlah peti kemas mencapai 200 ribu. Sekarang ini rata-rata baru 100 ribu per bulan," katanya.*

Baca juga: Arus peti kemas di Pelabuhan Tenau Kupang meningkat
Baca juga: Pelindo Kupang Dorong Optimalisasi Muatan Peti Kemas