DPRD NTT harus berani kritis dan memberikan solusi

id Emelia

DPRD NTT harus berani kritis dan memberikan solusi

Ketua DPRD NTT periode 2019-2023, Emelia Nomleni. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni mengatakan, lembaga yang dipimpinannya lima tahun ke depan harus mampu mengkritisi dan memberikan solusi sebagai mitra pemerintah daerah setempat.
Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Emelia Nomleni mengatakan, lembaga yang dipimpinannya lima tahun ke depan harus mampu mengkritisi dan memberikan solusi sebagai mitra pemerintah daerah setempat.

"Menjadi mitra sejati tentu DPRD harus siap dan mampu mengingatkan dengan mengkritsi dan turut memberikan solusi untuk berbagai hal yang masih dibenahi," katanya saat berpidato dalam acara pengucapan sumpa dan janji pimpinan DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 di Kupang, Jumat (4/10).

Dia mengatakan, semua pembangunan yang sudah berjalan baik harus dilanjutkan, namun yang masih perlu dibenahi harus dicarikan solusi bersama.

Masyarakat NTT, lanjutnya, masih membutuhkan pangan yang murah, kesempatan bersekolah, lapangan kerja yang cukup pelayanan kesehatan yang baik, kecukupan air, dan berbagai kebutuhan penting lainnya.

Menurutnya, DPRD juga bukan merupakan lembaga super hero yang bisa menyelesaikan segala persoalan dalam waktu yang sama.

Baca juga: Pimpinan DPRD NTT periode 2019-2024 dilantik
Baca juga: Emelia Nomleni pimpin DPRD NTT


"Meski demikian kita harus tetap berupaya dengan keras dan bertekad untuk mewujudkan lembaga perwakilan yang representatif, harmonis, dan produktif," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai PDI Perjuangan Provinsi NTT itu.

Menurutnya, DPRD saat ini menjadi sebuah lembaga politik yang selalu mendapat sorotan tajam masyarakat di tengah terpaan arus media sosial dan era komunikasi digital.

"DPRD dibenci namun sangat dirindukan karena itu adalah bagian dari harapan agar apa yang menjadi kebutuhan rakyat dapat terselesaikan," katanya.

Emelia menambahkan, dalam waktu lima tahun ke depan, pihaknya akan memperkuat tiga fungsi utama DPRD yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Karena itu, ia meminta agar DPRD tidak dipandang sebagai unsur penekan pemerintah melainkan sebagai mitra yang turut mendorong percepatan pembangunan di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Rekan-rekan di DPRD juga tentu berasal dari latar belakang partai yang berbeda-beda tetap kita semua punya satu cita-cita bersama untuk NTT yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Christian Mboeik jadi Wakil Ketua DPRD NTT
Baca juga: Inche Sayuna ditetapkan sebagai calon Wakil Ketua DPRD NTT