Kupang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur mengapresiasi partisipasi warga sekitar Taman Nasional (TN) Kelimutu dalam menjaga kelestarian alam kawasan tersebut.
"Yang luar biasa itu masyarakat di sana, semua masih terus menjaga kelestarian alam, kekayaan flora dan fauna tetap dijaga," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Hiparkus Hepi ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu (5/10).
Dia mengatakan bahwa dukungan warga dalam menjaga kelestarian alam kawasan tersebut membuat TN Kelimutu yang berada di Pulau Flores itu mendapat Planet Award 2019.
Hiparkus menjelaskan, warga sekitar TN Kelimutu meyakini bahwa danau tiga warna di kawasan tersebut merupakan tempat bersemayam arwah para leluhur mereka.
Baca juga: 2021, Ende targetkan TN Kelimutu jadi geopark
Baca juga: Pelatihan ekowisata bagi masyarakat di sekitar TN Kelimutu
"Karena itu mereka wajib menjaganya agar jangan sampai dimarahi para leluhur, nilai ini diwariskan melalui berbagai ritual adat yang dilakukan berkelanjutan ke generasi berikut," katanya.
Ia menambahkan, "Warga di sana hidup menyatu dengan alam sehingga mereka tidak mau alam mereka dirusaki mereka sendiri maupun siapa saja yang datang."
Hiparkus menambahkan, kawasan TN Kelimutu merupakan destinasi wisata yang sudah mendunia, karenanya pemerintah daerah ingin memperkuat pemberdayaan masyarakat di desa-desa sekitarnya agar mereka bisa mendapat keuntungan langsung destinasi wisata itu.
Pemerintah daerah mendorong warga sekitar Kelimutu membangun usaha seperti penginapan atau fasilitas wisata yang lain di samping meningkatkan edukasi bagi warga agar terus menjaga kekayaan alam dan budaya di wilayah mereka.
Baca juga: TN Kelimutu ditutup akibat cuaca ekstrem
Baca juga: Masalah kebersihan di TN Kelimutu jadi sorotan gubernur
Planet Award 2019 untuk Taman Nasional Kelimutu
Dinas Pariwisata Kabupaten Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur mengapresiasi partisipasi warga sekitar Taman Nasional (TN) Kelimutu dalam menjaga kelestarian alam kawasan tersebut.