Masalah kebersihan di TN Kelimutu jadi sorotan gubernur

id Gubernur NTT

Masalah kebersihan di TN Kelimutu jadi sorotan gubernur

Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat menyoroti masalah kebersihan di kawasan wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores, yang penuh dengan sampah plastik..
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat menyoroti masalah kebersihan di kawasan wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores, yang penuh dengan sampah plastik..

"Saat ini menurut saya apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ende sudah bagus akan tetapi perlu ada perubahan-perubahan khususnya di kawasan Kelimutu ini karena masih kotor masih banyak sampah-sampah plastik di mana-mana," katanya saat mengikuti festival Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Kamis (15/8).

Menurut orang nomor satu di NTT itu, kebersihan itu sangat penting karena parawisata itu harus bersih, rapi dan indah.

"Karena alam yg indah itu Tuhan Allah yang buat, kita yang buat barang saja mahal apalagi kalau Tuhan Allah yang buat karena itu kita harus jaga dengan baik," tutur dia.

Oleh karena itu baik pihak pengelola kawasan TN Kelimutu dan pemerintah kabupaten Ende harus fokus menangani kawasan wisata di daerah itu yang sudah terkenal sampai ke seluruh dunia.

Baca juga: Kelimutu segera didaftarkan sebagai kawasan geopark

Viktor menginginkan jika dirinya berkunjung ke kawasan itu ia tak melihat lagi ada sampah di TN Kelimutu.

Terkait Festivak Kelimutu, ia menilai tdak meriah dan biasa-biasa saja. Oleh karena itu untuk tahun depan harus lebih meriah lagi.

Karena jika berbicara soal pariwisata harus bisa malakukan penyesuaian karena parawisata itu adalah sebuah daya tarik membuat orang terlayani.

"Untuk tahun depan festival kelimutu sekolah diliburkan satu minggu dari kota sampai di desa desa semua menari dengan pakaian tenun dari kota maupun desa menuju danau kelimutu itu baru namamya festival," tutur dia.

Di samping itu festival itu harus warna warni menarik untuk dilihat kita sehingga ada yang tertarik untuk datang dan mmenyaksikan.

"Kita harus mampu membuat perubahan-perubahan untuk menarik wisatawan ke tempat ini. Tahun 2021 dan 2022 pesawat akan langsung dari Singapura ke Labuhan Bajo dan ke Ende tidak melalui Jakarta dengan demikian kita akan jual tempat wisata kita yang ada di NTT ini, salah satunya Danau Kelimutu," tambahnya.

Gubernur Viktor meminta Kepala Balai Konservasi Kehutanan agar tanaman yang ada di kawasan itu diteliti, mana yang perlu diperbanyak agar kelihatan indah.

Baca juga: Ende lanjutkan pembangunan jalan wisata penyangga ke Kelimutu
Baca juga: Pelatihan ekowisata bagi masyarakat di sekitar TN Kelimutu