Kupang (ANTARA) - Pemerintah menyiapkan program pembangunan 1.000 kebun bibit desa dalam upaya membudayakan kegiatan menanam di kalangan masyarakat untuk menghijaukan kembali daerah-daerah di Indonesia.
"Untuk 2020 nanti kita ada program, sesuai dengan instruksi Pak Presiden, akan ada program untuk membangun 1.000 kebun bibit desa di seluruh Indonesia, termasuk juga dengan NTT," kata Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hudoyo kepada ANTARA di Kupang, Selasa (26/11).
Di sela acara peluncuran kampung cendana di Desa Bolok, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ia mengatakan bahwa pemerintah daerah diharapkan mendukung pelaksanaan program pembangunan 1.000 kebun bibit dengan menyiapkan lahan.
Baca juga: Kampung Cendana di Nusa Cendana
"Kalau NTT belum ada pembicaraan lebih lanjut, tetapi kita harapkan pemerintah daerahnya bisa menyiapkan lahan-lahan khusus untuk mensukseskan program itu," katanya.
Ia menambahkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan membantu pembangunan kebun bibit kalau pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan yang sesuai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTT Fredik J Kapitan mengatakan bahwa saat ini NTT memiliki 556 ribu hektare lahan yang bisa dimanfaatkan warga untuk menanam.
"Mungkin sebagian kawasan itu bisa kita pakai untuk menyukseskan program tersebut," katanya merujuk pada program pembangunan 1.000 kebun bibit.
Baca juga: NTT Tanam 4.000 Bibit Cendana
1.000 kebun bibit desa untuk Indonesia
Dua orang pekerja sedang menyiram bibit pohon jati di kebun persemaian Sekepyar, Darupono, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin).
"Untuk 2020 nanti kita ada program, sesuai dengan instruksi Pak Presiden, akan ada program untuk membangun 1.000 kebun bibit desa di seluruh Indonesia, termasuk juga dengan NTT," kata Hudoyo.
