GP Ansor Amankan Paskah Di NTT

id GP Ansor

 GP Ansor Amankan Paskah Di NTT

GP Ansor (Antara NTT)

"Semua personel kami yang ada di daerah-daerah sudah langsung membaur dengan aparat keamanan lainnya di setiap tempat perayaan ibadah Pasakah 2017, termasuk prosesi Jumat Agung di Larantuka Flores Timur, Jumat 14 April mendatang," kata Ketua Pengurus

Kupang,  (Antara NTT) - Gerakan Pemuda Ansor ikut mengamankan perayaan Paskah di seluruh wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, demi tercipta kekhusyukan peringatan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus yang diimani umat Kristen sejagad itu.

"Semua personel kami yang ada di daerah-daerah sudah langsung membaur dengan aparat keamanan lainnya di setiap tempat perayaan ibadah Pasakah 2017, termasuk prosesi Jumat Agung di Larantuka Flores Timur, Jumat 14 April mendatang," kata Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Nusa Tenggara Timur Abdul Muis di Kupang, Jumat, (7/4).

Menurut dia, personel yang telah diterjunkan untuk kepentingan membantu pengamanan perayaan tersebut, sudah langsung membaur dengan sejumlah aparat keamanan lainnya, seperti kepolisian, serta sejumlah pengamanan dari internal panitia di setiap gereja.

Untuk kepentingan itulah, organisasi kemasyaratan pemuda di Indonesia yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) itu membangun komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah pihak, baik kepolisian, TNI, maupun panitia perayaan di masing-masing gereja, agar pelaksanaan tugas pengamanan bisa berjalan lancar.

"Setiap personel yang kami terjunkan sudah kami mintakan untuk berkoordinasi dengan pihak panitia atau pengamanan lainnya agar sinergis," kata wartawan sebuah harian terbitan Kupang itu.

Khusus untuk Kota Kupang, sedikitnya 200 personel telah disiagakan dan akan terus melakukan pengamanan hingga Senin (17/4).

"Nanti akan ada pawai Paskah karena itu kami akan terus berjaga hingga hari itu," katanya.

Demi kepentingan kelancaran koordinasi, GP Ansor secara khusus membentuk posko pengamanan di sejumlah titik.

"Ini untuk memastikan koordinasi antarpersonel saat bertugas di lapangan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pelibatan personel GP Ansor NTT dalam pengamanan di setiap perayaan Paskah dan Natal di provinsi selaksa pulau itu, sudah menjadi program rutin organisasi yang didirikan pada tanggal 24 April 1934.

Hal mana telah menjadi bagian dari salah satu semangat organisasi yang bernafas NU itu untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan kehidupan keagamanan di setiap jengkal wilayah NKRI ini.

Kehidupan yang berbineka di segala aspeknya di negara yang berasas Pancasila ini harus tetap terpelihara dan terus dirawat demi tetap tegakanya NKRI.

"Inilah yang terus mendorong kami para pemuda untuk terus terlibat dalam segala hal demi tetap mewarat kerukunan kehidupan anak bangsa," kata Abdul Muis.

Wali Kota Kupang Jonas Salean terpisah mengimbau seluruh warga di wilayah Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu untuk tetap menjaga kondisi keamanan masing-masing dalam perayaan tersebut.

Kondisi keamanan dengan toleransi yang sudah terbangun dan terpelihara antarumat beragama selama ini agar tetap terawat untuk kepentingan kelancaran pelaksanaan seluruh program kemasyarakatan di daerah ini.

"Jika daerah terus aman, seluruh pelaksanaan pembangunan akan berjalan lancar juga demi kesejahteraan masyarakatnya," kata Jonas Salean.

Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang itu juga meminta warga untuk langsung melaporkan segala bentuk kegiatan yang bisa mengganggu kekhusyukan perayaan nanti kepada aparat keamanan untuk menghindari main hakim sendiri.