Danrem: Pers NTT harus objektif dalam pemberitaan

id HPN

Danrem: Pers NTT harus objektif dalam pemberitaan

Komandan Korem 161/WS Brigjen TNI Syaiful Rahman (kedua kanan) saat berziarah ke taman makam pahlawan di Kupang.

"Sejauh ini yang saya pantau, sudah sangat baik sekali rekan-rekan pers dalam memberitakan berbagai isu yang ada di NTT, namun hal yang harus diperhatikan adalah harus lebih objektif lagi dalam pemberitaan," kata Brigjen TNI Syaiful Rahman.
Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur Brigjen TNI Syaiful Rahman mengajak seluruh insan pers di provinsi berbasis kepulauan itu untuk lebih objektif dalam memberitakan berbagai isu yang terjadi di daerah itu.

"Sejauh ini yang saya pantau, sudah sangat baik sekali rekan-rekan pers dalam memberitakan berbagai isu yang ada di NTT, namun hal yang harus diperhatikan adalah harus lebih objektif lagi dalam pemberitaan," katanya kepada ANTARA di Kupang, Minggu (9/2).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang jatuh pada Minggu (9/2) hari ini dan perayaan HPN tersebut dilakukan terpusat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Menurut jenderal berbintang satu itu, jika ada masih ada insan pers yang dalam pemberitaannya masih bersifat subjektif maka insan pers tersebut harus bisa mengendalikan emosinya.

Selain itu insan pers di NTT juga diminta harus bisa lebih menahan diri dalam memberitakan dengan melihat kepentingan yang lebih besar demi kepentingan masyarakat untuk dengan melihat dampak dari pemberitaan yang disiarkan.
Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat (kanan) memberikan sambutan didampingi Direktur Pemberitaan Akhmad Munir (kiri) dan Direktur Uji Kompentensi Wartawan (UKW) PWI Pusat Rajab Ritonga, saat pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Victoria Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (10/2/2020). . (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/ama).
Baca juga: Media harus jadi pendingin dan penghangat
Baca juga: Wagub: 80 persen media NTT berikan informasi sesuai fakta


"Bijaklah dalam memberitakan berbagai informasi dan bijaklah dalam menyebarkan informasi itu ke masyarakat dengan melihat dampak dari pemberitaan itu. Tak hanya itu saya juga berharap agar teman-teman media bisa lebih bijak dalam memberitakan fakta dan kenyataan yang terjadi di lingkungan sekitar," ujar dia.

Orang nomor satu di wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang itu juga berharap agar pers semakin hari semakin baik. Peringatan HPN 2020 adalah momentum untuk mengevaluasi diri dengan melihat berbagai hal yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Terkait dengan pemberitaan dari pers di NTT dalam mendukung TNI kata dia sudah sangat optimal. Namun, perlu ditingkatkan lagi pemberitaan-pemberitaan khusus di daerah-daerah pelosok di NTT.

Baca juga: Menpan RB : Pejabat harus siap ditelepon wartawan 24 jam

"Sejauh ini saya sendiri merasakan sudah sangat optimal bantuan dari teman-teman pers khususnya di Kota Kupang. Namun, menurut saya perlu ditingkatkan lagi, dengan pemberitaan di daerah yang tantangannya lebih berat seperti di daerah pedalaman sehingga masyarakat di pedalaman juga bisa terekspos dan dibantu oleh pemerintah pusat," ujar dia.
Wartawan dari berbagai daerah di tanah air mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Victoria Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (10/2/2020). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/ama).