Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengalokasikan dana Rp1,6 miliar untuk membenahi objek wisata alam pegunungan Fatuleu di Kecamatan Fatuleu Tengah untuk menarik wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang Johanis Lakapu yang ditemui di Oelamasi, Selasa, mengatakan objek wisata alam pegunungan Fatuleu menjadi destinasi unggulan wisata di daerah itu.
"Objek wisata alam pegunungan Fatuleu telah menjadi objek wisata unggulan yang dimiliki pemerintah Kabupaten Kupang. Pada setiap hari libur banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat panorama alam pegunungan batu alam ini," kata Lakapu.
Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Kupang telah mendapat dukungan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2017 sebesar Rp1,6 miliar untuk pembangunan beberapa fasilitas di objek wisata Fatuleu.
Menurut dia, dana sebesar Rp1,6 miliar itu akan dimanfatkan untuk pembangunan 1000 anak tangga menuju puncak pegunungan Fatuleu.
"Anak tangga yang dibangun ini untuk memudahkan para pengunjung naik sampai ke atas pucak pegunungan Fatuleu sehingga wisatawan bisa melihat pulau Timor dari ketinggian pegunungan ini," ujarnya.
Selain membangun anak tangga, pemerintah juga akan membangun fasilitas lapak-lapak kuliner yang akan dikelola warga lokal.
"Warga lokal nantinya akan diberi peran untuk mengelola kawasan ini termasuk untuk menjual berbagai anek makanan lokal di kawasan objek wisata pegunungan Fatuleu," kata Lakapu.
Dalam kawasan wisata alam pegunungan Fatuleu juga akan dibangun lahan parkir kendaraan serta tempat pameran sekaligus penjualan kain tenun ikat, selendang maupun berbagai aneka jenis keterampilan unggulan di Kabupaten Kupang.
"Pembangunan infrastruktur itu mulai dilakukan tahun ini. Proses tendernya masih berlangsung," kata Lakapu.
Ia optimis dengan semakin lengkapnya fasilitas di lokasi wisata pegunungan Fatuleu maka akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. "Saya sangat yakin wisatawan akan semakin meningkat ke daerah ini," ujarnya.