Kupang (ANTARA) - Enam warga Desa Sandosi, Kecamatan Witihama di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan tewas dalam "perang tanding" atau bentrok antarwarga dari dua suku memperebutkan lahan di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli yang dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis (5/3) mengakui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 pagi, tetapi baru diketahui karena lokasi kejadian tidak ada akses komunikasi.
Baca juga: Pertahankan pasukan di Adonara tindakan yang tepat