NTT terapkan pemeriksaan suhu tubuh cegah penyebaran Covid-19
"Kami berharap para petugas medis di pusat pelayanan kesehatan seperti pustu, puskesmas dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,"tegas Marius Ardu Jelamu.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai menerapkan pemeriksaan suhu tubuh bagi pegawai maupun tamu guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan ini.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi di Kupang, Senin (16/3/2020) mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh diberlakukan bagi semua pegawai maupun tamu yang datang di Kantor Gubernur NTT.
"Pemeriksaan suhu tubuh sangat penting dilakukan guna mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di kalangan ASN di daerah ini," tegasnya.
Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata NTT ini, pemeriksaan suhu tubuh selain dilakukan terhadap pegawai juga terhadap Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca juga: Kapal wisata bermuatan 10 WNA ditolak masuk di Waingapu
"Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat juga menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas medis dari klinik kesehatan pada Kantor Gubernur NTT saat memasuki Kantor Gubernur NTT," tegas Marius Ardu Jelamu.
Dia menambahkan, setiap pegawai maupun tamu yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat Celsius akan diarahkan ke klinik atau pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
Dalam mencegah penyebaran virus corona pada pintu masuk dan ke luar Kantor Gubernur NTT, juga ditempatkan antiseptik untuk mencuci tangan sehingga semua pegawai dan tamu yang keluar masuk, wajib untuk membersihkan tangan.
Baca juga: Cegah Corona, Perbatasan NTT-Timor Leste ditutup pekan depan
Pihaknya berharap, masyarakat NTT tetap tenang dalam menyikapi kasus virus corona karena pemerintah NTT telah menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan dalam penanganan virus corona yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr W.Z.Johanis Kupang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hilers di Kabupaten Sikka dan Rumah Sakit Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, serta RUSUD Umum Rara Meha di Waingapu, Pulau Sumba dan Rumah Sakit Gabriel Manek di Atambua, Kabupaten Belu.
"Kami berharap para petugas medis di pusat pelayanan kesehatan seperti pustu, puskesmas dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,"tegas Marius Ardu Jelamu.
Baca juga: Bandara El Tari intensif lakukan desinfektan cegah COVID-19
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi di Kupang, Senin (16/3/2020) mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh diberlakukan bagi semua pegawai maupun tamu yang datang di Kantor Gubernur NTT.
"Pemeriksaan suhu tubuh sangat penting dilakukan guna mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di kalangan ASN di daerah ini," tegasnya.
Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata NTT ini, pemeriksaan suhu tubuh selain dilakukan terhadap pegawai juga terhadap Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca juga: Kapal wisata bermuatan 10 WNA ditolak masuk di Waingapu
"Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat juga menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas medis dari klinik kesehatan pada Kantor Gubernur NTT saat memasuki Kantor Gubernur NTT," tegas Marius Ardu Jelamu.
Dia menambahkan, setiap pegawai maupun tamu yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat Celsius akan diarahkan ke klinik atau pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
Dalam mencegah penyebaran virus corona pada pintu masuk dan ke luar Kantor Gubernur NTT, juga ditempatkan antiseptik untuk mencuci tangan sehingga semua pegawai dan tamu yang keluar masuk, wajib untuk membersihkan tangan.
Baca juga: Cegah Corona, Perbatasan NTT-Timor Leste ditutup pekan depan
Pihaknya berharap, masyarakat NTT tetap tenang dalam menyikapi kasus virus corona karena pemerintah NTT telah menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan dalam penanganan virus corona yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr W.Z.Johanis Kupang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hilers di Kabupaten Sikka dan Rumah Sakit Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, serta RUSUD Umum Rara Meha di Waingapu, Pulau Sumba dan Rumah Sakit Gabriel Manek di Atambua, Kabupaten Belu.
"Kami berharap para petugas medis di pusat pelayanan kesehatan seperti pustu, puskesmas dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,"tegas Marius Ardu Jelamu.
Baca juga: Bandara El Tari intensif lakukan desinfektan cegah COVID-19