Tingkat hunian hotel di Kupang menurun hingga 90 persen akibat virus corona

id Aston Hotel

Tingkat hunian hotel di Kupang menurun hingga 90 persen akibat virus corona

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Timur, Fredi Ongko Saputra (kanan). (Antara/Benny Jahang)

merebaknya virus corona (COVID-19) mengakibatkan menurunnya tingkat hunian hotel di Kota Kupang hingga mencapai 90 persen.

Kupang (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Timur Fredi Ongko Saputra mengatakan, merebaknya virus corona (COVID-19) mengakibatkan menurunnya tingkat hunian hotel di Kota Kupang hingga mencapai 90 persen.

"Virus corona ini membawa dampak yang sangat besar terhadap sektor jasa perhotelan di Kota Kupang. Banyak hotel di Kupang saat ini tidak ada tamu karena efek dari virus corona," kata Fredy Ongko ketika ditemui di Kupang, Kamis (26/3).

Fredi Ongko mengatakan hal itu terkait dampak wabah COVID-19 terhadap usaha perhotelan di NTT.

"Sampai saat ini tingkat hunian pada hotel-hotel turun drastis. Ada hotel yang hanya memiliki dua orang tamu," katanya.

Menurut dia, para pelaku usaha hotel di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini tetap membuka usaha guna mengantisipasi adanya tamu yang membutuhkan penginapan.

"Kami sudah sepakat untuk tidak melakukan PHK karyawan karena peristiwa yang terjadi saat ini merupakan musibah kemanusiaan yang harus dijalani secara bersama," tegasnya.

Hotel Aston