Kota Kupang siapkan 10 ruangan isolasi COVID-19 di RSUD SK Lerik

id ruangan isolasi,Kota Kupang,RSUD SK Lerik,ruan isolasi,pasien COVID-19

Kota Kupang siapkan 10 ruangan isolasi COVID-19 di RSUD SK Lerik

Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (Antara/ Benny Jahang)

10 ruang tersebut saat ini tinggal pemasangan sterilisasi medis dan akan dilengkapi dengan 20 unit tempat tidur bagi pasien COVID-19
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyiapkan 10 ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik untuk kepentingan perawatan medis apabila ada pasien positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, pada Sabtu (4/4) siang telah melihat secara langsung persiapan 10 ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD SK Lerik guna memastikan kesiapan rumah sakit untuk menangani pasien COVID-19.

Jefri mengatakan, 10 unit ruangan isolasi disiapkan untuk menghadapi ancaman adanya wabah corona virus disease 2019 (COVID-19) yang menimpa masyarakat Kota Kupang.

"Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan fasilitas lengkap penanganan medis apabila ada pasien di daerah ini yang dinyatakan positif. Kami memastikan ke-10 ruangan ini telah siap untuk digunakan," katanya.

Jefri didampingi Direktris RSUD SK Lerik, dr Marsiana Halek meninjau langsung ruang isolasi yang ada di rumah sakit umum milik pemerintah Kota Kupang itu.

Ia mengatakan, 10 ruang tersebut saat ini tinggal pemasangan sterilisasi medis dan akan dilengkapi dengan 20 unit tempat tidur bagi pasien COVID-19.

"Tenaga medis juga telah dipersiapkan bersama alat pengaman diri (APD)," tegas Jefri.

Baca juga: Wali Kota Kupang negatif COVID-19

Mantan Anggota DPR-RI dari Partai Demokrat ini berharap tidak ada warga Kota Kupang yang positif COVID-19, sehingga warga di ibu kota provinsi NTT ini perlu mematuhi imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan.
Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (kedua dari kanan) didampingi Direktris RSUD SK Lerik Marsiana Halek (kiri) ketika melihat persiapan ruangan isolasi perawatan pasien COVID-19, Sabtu (4/4/2020). (Antara/ HO-Humas Pemerintah Kota Kupang.)

"Tetap di rumah, jaga jarak, dan jangan keluar-keluar rumah. Kami berharap agar tidak ada pertemuan-pertemuan atau perkumpulan yang melibatkan banyak orang di daerah ini seperti ibadah-ibadah . Ibadah bisa dilakukan lewat live streaming," pintanya.

Ia juga mengimbau masyarakat tetap berdoa dan juga mengikuti imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan dalam rangka pencegahan wabah virus corona atau COVID-19.

Baca juga: Cegah COVID-19, PDAM Kota Kupang pasang tempat cuci tangan portabel di pasar
Baca juga: NTT segera miliki laboratorium pemeriksaan sampel darah COVID-19