Bulog NTT terus pantau pasokan bahan pokok bagi warga

id Bulog NTT,pasokan bahan pokok

Bulog NTT terus pantau pasokan bahan pokok bagi warga

Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Taufan Akib, (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Pasokan bahan pokok di masyarakat terus kami pantau setiap hari sehingga ketika ada kelangkaan maka langsung diintervensi dengan stok yang ada

Kupang (ANTARA) - Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Taufan Akib, mengatakan pihaknya terus memantau pasokan bahan pokok untuk warga di provinsi itu untuk mencegah terjadinya kelangkaan di tengah merebaknya COVID-19.

“Pasokan bahan pokok di masyarakat terus kami pantau setiap hari sehingga ketika ada kelangkaan maka langsung diintervensi dengan stok yang ada,” katanya ketika dihubungi di Kupang, Sabtu (18/4).

Ia mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di 22 kabupaten/kota se-NTT sehingga ketika ada permintaan bahan pokok maka langsung disalurkan.

“Selain melalui dinas terkait di pemerintah daerah, kami juga pasok langsung ke pasar termasuk juga mitra kami seperti tokoh-tokoh sembako dan Rumah Pangan Kita,” katanya.

Baca juga: Bulog optimalkan peran 2.600 unit RPK salurkan bahan pokok di NTT
Baca juga: Tambah stok, Bulog NTT segera datangkan 17.000 ton beras

Ia mengatakan saat ini stok bahan pokok di gudang-gudang Bulog yang menyebar di NTT seperti beras, bawang, minyak goreng, dan lainnya masih cukup memadai.

Khusus untuk komoditi beras, lanjut dia, saat ini Bulog NTT memiliki sebanyak 19 ribu ton dan akan masuk lagi pasokan sekitar 14 ribu ton.

“Jadi untuk ketahanan pangan beras kita masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di NTT hingga tujuh bulan ke depan,” katanya.

Taufan Akib menyebutkan, hanya persediaan komoditi gula pasir yang saat ini kosong dan masih menunggu pasokan dari luar.

“Untuk komoditi gula ini memang pasokan lagi kosong dan hampir setiap provinsi juga mengalami yang sama, masih menunggu pengadaan,” katanya.