Proyek pembangunan pariwisata Labuan Bajo baru mulai dikerjakan

id paket proyek ntt

Proyek pembangunan pariwisata Labuan Bajo baru mulai dikerjakan

Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Agustinus Ch Dulla (kedua dari kanan) ketika melihat persiapan pembangunan proyek jalan dalam mendukung sektor pariwisata Labuan Bajo, Sabtu (25/4/2020) (Antara/HO - Dinas Kominfo, Kabupaten Manggarai Barat.)

Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR sudah melakukan penandatanganan lima paket pekerjaan pembangunan jalan dalam kaitan penataan kawasan wisata Labuan Bajo. Lima paket proyek itu segera dibangun,

Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Agustinus Ch Dulla mengatakan lima paket pekerjaan pembangunan pariwisata Labuan Bajo baru mulai dikerjakan pada 2020.

Dalam keterangan tertulis Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Barat yang diterima ANTARA, Minggu (26/4) ia mengatakan, pembangunan lima proyek itu untuk mendukung pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo.

Lima paket proyek itu segera dibangun setelah Kementerian PUPR RI melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang dan Ditjen Bina Marga melakukan penandatanganan lima paket pekerjaan.

"Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR sudah melakukan penandatanganan lima paket pekerjaan pembangunan jalan dalam kaitan penataan kawasan wisata Labuan Bajo. Lima paket proyek itu segera dibangun," kata Agustinus Dulla.

Baca juga: Pemerintah alokasikan Rp1,3 triliun bangun kawasan wisata Labuan Bajo
Baca juga: Retribusi hotel dan restoran di Labuan Bajo dibebaskan karena fenomena virus corona

Paket proyek yang telah ditandatangani menurut dia, terdiri dari empat paket peningkatan jalan dan penataan trotoar serta Drainase di KSPN Premium Labuan Bajo di Jalan Soekarno-Hatta Atas sepanjang 9,97 kilometer dengan anggaran Rp55,8 miliar.

Selain itu kata mantan Sekretarisd DPRD Ende itu, pembangunan jalan juga dilakukan untuk ruas jalan Soekarno-Hatta Bawah sepanjang 10,05 Km dengan anggaran Rp41,6 miliar, Jalan Simpang Pede sepanjang 20,03 Km dengan anggaran sebesar Rp84 miliar, Jalan Yohanes Sahadun sepanjang 20,23 Km dengan anggaran Rp46,7 miliar, serta satu paket Peningkatan Jalan Kawasan Pariwisata Wae Cicu sepanjang 4 kilometer dengan anggaran Rp21,7 miliar.

Dengan demikian tambah Agustinus Ch Dulla, pembangunan infrastruktur di ibu kota Kabupaten Manggarai Barat itu dapat mengimbangi pembangunan sektor Pariwisata di Labuan Bajo pada tingkat premium.

“Pembangunan infrastruktur ini dapat mengimbangi pariwisata premium di Labuan Bajo, karena itu investor tetap welcome ke Manggarai Barat dengan memperhatikan kualitas proyek yang dibangun secara serius," ujar Agustinus Ch Dulla.

Ia berharap, semua paket pekerjaan dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata di Labuan Bajo dapat dikerjakan pada 2020 apabila wabah Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 segera berakhir.

"Kami berharap semua paket pekerjaan KSPN bisa dikerjakan pada tahun ini, walau wabah COVID-19 masih melanda bangsa kita. Mari kita sama-sama berdoa, agar wabah ini segera berlalu dan aktivitas pembangunan dalam mendukung sektor pembangunan pariwisata di Manggarai Barat normal kembali,” harap Bupati Agustinus Ch Dulla.