Kupang (Antara NTT) - Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menegaskan, sampai sejauh ini belum ada keputusan dari DPP PDIP tentang penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur dari partai itu untuk diusung dalam Pilgub NTT 2018.
"Saya belum tahu penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari PDI Perjuangan oleh DPP PDIP di Jakarta. Belum ada pemberitahuan ke DPD," kata Frans Lebu Raya di Kupang, Selasa.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pemberitaan di sejumlah media massa seputar keputusan DPP PDI Perjuangan, yang telah menetapkan pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni untuk diusung dalam Pilgub 2018 mendatang.
Partai berlambang kepala banteng besutan Megawati Soekarnoputri itu diberitakan telah menjatuhkan pilihan pada duet Marianus Sae dan Emelia Julia Nomleni.
Marianus Sae merupakan Bupati Ngada saat ini, sedangkan Emelia yang akrab disapa Emy Nomleni ini merupakan mantan anggota DPRD NTT yang kini menahkodai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Informasi pengusungan nama pasangan cagub-cawagub PDI Perjuangan dan mitra koalisinya ini dibenarkan salah satu fungsionaris PDI Perjuangan, Herman Herry.
"Dengar informasi dari siapa. DPP siapa yang bilang bahwa sudah ada penetapan calon," kata Lebu Raya balik bertanya.
Dia mengatakan, penetapan pasangan calon untuk diusung dalam pilkada merupakan kewenangan DPP di Jakarta, setelah mendengar pertimbangan dari daerah.
Namun, Lebu Raya yang juga Gubernur NTT itu mengaku sampai saat ini, DPD PDIP NTT belum mendapat informasi tentang penetapan cagub-cawagub dari PDIP.
Mengenai partai koalisi, dia mengatakan, terus membangun komunikasi dengan sejumlah partai untuk bersama mengusung pasangan calon.
PDIP Belum Tetapkan Calon Gubernur NTT
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Frans Lebu Raya
Sampai sejauh ini belum ada keputusan dari DPP PDIP tentang penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur dari partai itu untuk diusung dalam Pilgub NTT 2018.
