Klinik Pratama Neka Sehat akan layani vaksinasi COVID-19

id NTT, Kota Kupang, Faskes.,asabri,fary francis

Klinik Pratama Neka Sehat  akan layani vaksinasi COVID-19

Peresmian klinik Neka Sehat. ANTARA/Kornelis Kaha

Selain mendekatkan masyarakat dengan fasilitas kesehatan, keberadaan klinik ini juga dalam rangka membantu pemerintah dalam hal pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat

Kupang (ANTARA) - Klinik Pratama Neka Sehat yang baru diresmikan di Kupang akan difungsikan untuk membantu pelaksanaan vaksinasasi COVID-19 dalam mempercepat proses vaksinasi di Kota Kupang, NTT, kata pemilik Klinik Fary Djemi Francis di Kupang, Sabtu, (29/5).

"Jadi memang selain bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan fasilitas kesehatan, keberadaan klinik ini juga dalam rangka membantu pemerintah dalam hal pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di sekitar Kota Kupang," katanya.

Selain untuk vaksinasi COVID-19, keberadaan klinik tersebut juga akan digunakan untuk pelayanan tes cepat antigen bagi masyarakat yang membutuhkan.

Namun, ujar dia, untuk sampai ke tahap tersebut pihaknya masih belum memiliki petugas kesehatan yang memadai, sebab saat ini yang dimiliki hanyalah satu orang perawat serta satu apoteker, sisanya adalah dokter khusus untuk dokter gigi, dokter umum.

Lebih lanjut Fary Djemi Francis yang juga adalah Komisaris utama PT ASABRI itu menambahkan bahwa keberadaan Klinik di bawah Yayasan Increase itu juga bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada sejumlah pendeta dari GMIT Klasis Kupang Timur.

"Jadi tadi kita ada MoU dengan GMIT Klasis Kupang Timur. Jadi semua pelayanan kesehatan akan diberikan gratis kepada para pelayan jemaat dari gereja itu," tambah dia.

Selain itu bagi masyarakat yang ingin berobat tetapi tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, Fary menambahkan bisa berobat di klinik tersebut, sambil mencarikan "bapak-mama angkat" bagi yang belum memiliki kartu BPJS.

"Jadi bagi mereka yang belum memiliki kartu BPJS, khususnya yang tidak mampu kita akan carikan bapak mama angkat. Kita akan buatkan mereka kartu BPJS tetapi untuk iuran perbulannya akan dibayar oleh bapak mama angkat itu, sehingga mereka bisa berobat," tambah dia.


Baca juga: Fary Francis serahkan empat bus hasil perjjuangannya ke univesitas dan yayasan di Kupang

Koordinator Yayasan Increase Isidorus Lilijawa mengatakan Klinik yang baru dibangun itu dilengkapi dengan empat orang dokter umum dan satu dokter gigi, perawat satu orang dan satu apoteker.

"Jadi ini memang bertahap. Tetapi pada dasarnya keberadaan klinik ini sendiri bertujuan untuk membantu mendekatkan masyarakat dengan fasilitas kesehatan, sebab kita lihat selama pandemi COVID-19 ini orang-orang jadi takut berobat ke fasilitas kesehatan," tambah dia.

Ia pun mengatakan bahwa saat ini fasilitas kesehatan di Kupang cukup banyak, tetapi keberadaan fasilitas kesehatan ini sendiri diharapkan mampu membantu masyarakat kecil di Kota Kupang.