Kupang (Antaranews NTT) - Polsek Kelapa Lima Kota Kupang, Jumat, menemukan lokasi pembuangan limbah medis di belakang RSUD SK Lerik Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di lubang resapan air tak jauh dari RS milik pemerintah Kota Kupang itu.
Pihak Polsek Kelapa Lima Kota Kupang kemudian memberikan garis polisi (police line) di sekitar limbah medis tersebut, sambil melakukan pengusutan lebih lanjut kepada pihak rumah sakit terkait.
Kapolsek Kelapa Lima AKP Didik Kurniato mengatakan penemuan limbah medis itu berdasarkan pada hasil laporan dari warga sekitar yang merasa terganggu dengan limbah medis yang dibuang tersebut.
"Kami temukan ini setelah masyarakat melaporkan bahwa ada pembuangan limbah medis yang dapat menggangu kesehatan mereka," katanya.
Masyarakat sekitar pun khawatir jika tidak segera dibersihkan sampah medis itu dapat berdampak pada pencemaran air sumur milik warga yang biasanya digunakan untuk konsumsi.
Ia mengatakan sejumlah limbah medis yang ditemukan itu berupa selang infus, jarum suntik, botol infus serta sejumlah sampah medis lainnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian sektor Kelapa Lima sudah memanggil Direktur RSUD SK Lerik dan sejumlah saksi lainnya untuk dimintai keterangan soal ditemukannya sejumlah limbah medis tersebut.
"Kami sudah memanggil Direktur RSUD SK Lerik, kemudian juga dengan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan," tuturnya.
Sementara itu pihak RSUD SK Lerik dalam hal ini Direkturnya sendiri hingga saat ini belum merespon soal kasus tersebut.
Limbah Medis di belakang RSUD Kota Kupang
Inilah lokasi yang digunakan untuk membuang limbah medis yang letaknya di belakang RSUD SK Lerik Kota Kupang. (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)
Polsek Kelapa Lima Kota Kupang, Jumat, menemukan lokasi pembuangan limbah medis di belakang RSUD SK Lerik, tepatnya di lubang resapan air tak jauh dari RS milik pemerintah Kota Kupang itu.
