Bupati Masneno apresiasi petani Amarasi produksi VCO

id NTT,peternakan kabupaten kupang

Bupati Masneno apresiasi petani Amarasi produksi VCO

Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno. (ANTARA/ Benny Jahang)

...Pemerintah mengapresiasi  petani di Amarasi yang sudah mampu memproduksi minyak kelapa murni berkualitas dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengapresiasi terhadap kelompok tani Sumber Makmur, Desa Apren, Kecamatan Amarasi yang mampu memproduksi minyak kelapa murni (VCO) dan minuman sari kelapa yang berkualitas.

"Pemerintah mengapresiasi  petani di Amarasi yang sudah mampu memproduksi minyak kelapa murni berkualitas dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Kupang, Jumat, (27/8).

Bupati Korinus mengaku bangga dengan upaya yang dilakukan Poktani Sumber Makmur, Desa Apren yang memiliki banyak inovasi dalam membangun ekonomi masyarakat ditengah pandemi COVID-19.

Ia berharap pemerintah Desa Apren terus melakukan pendampingan terhadap petani untuk terus meningkatkan produksi usahanya agar ekonomi warga terus berkembang.

"Kami mengapresiasi terhadap petani di daerah ini karena sudah bisa mengembangkan usaha porang serta mengolah buah kelapa menjadi VCO atau minyak kelapa murni dan nata de coco atau sari kelapa yang berkualitas,"tegas Korinus.

Dua jenis usaha itu merupakan jenis usaha berkelas yang memiliki harga ekonomis.

Menurut dia kelompok tani di Desa Apren Kecamatan Amarasi yang terbentuk pada 10 April 2019 terdiri dari 20 orang anggota dengan mengolah lahan kering seluas 35 hatare.

Baca juga: Pemkab Kupang tanam 1.000 bibit pohon kelapa di kawasan wisata Pantai Teres

Dalam kawasan lahan pertanian itu dikembangkan usaha tanaman pangan seperti padi, jagung, porang dan pisang, selain itu juga mengembangkan tanaman hortikultura yaitu tomat, cabai dan buncis.

Baca juga: Kabupaten Kupang alokasikan Rp12 miliar bangun sektor pertanian

Kelompok tani di daerah itu juga mengembangkan usaha peternakan berupa usaha peternakan sapi sebanyak 45 ekor, ayam buras 350 ekor, ayam KUB 340 ekor.