Kupang, (AntaraNews NTT) - Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai menggelar Operasi Keselamatan 2018, sebagai upaya menekan kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah itu.
"Dalam Operasi Keselamatan 2018, kami lebih mengedepankan upaya preventif bagi para pengguna kendaraan sehingga bisa menekan kasus kecelakaan lalu lintas di daerah ini," kata Wadir Lantas Polda NTT AKBP Rio Indra Lesmana di halaman Polres Kupang, Jumat, (2/3).
Wadir Lantas Polda NTT Rio Indra Lesmana berada di Polres Kupang, Kabupaten Kupang, sebagai inspektur upacara apel gelar pasukan Operasi Keselamatan 2018.
Operasi Keselamatan 2018 di wilayah kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste, ini akan berlangsung selama 21 hari, 5-24 Maret 2018.
Rio mengatakan, dalam operasi itu penegakan hukum melakukan upaya secara selektif prioritas dalam rangka terciptanya Kamseltibcar lantas. "Jika ada pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm pengaman akan diberikan teguran untuk memakai helm," tegasnya.
Para pengendara yang melakukan pelanggaran akan diberikan teguran untuk lebih mematuhi aturan lalu lintas sehingga akan lebih nyaman dalam beraktivitas. "Sasaran utama kegiatan Operasi Keselamatan 2018 terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya," tegasnya.
Polres Kupang gelar operasi keselamatan 2018
Wadirlantas Polda NTT AKBP Rio Indra Lesmana ketika melakukan pemeriksaan pasukan dalam operasi keselamatan 2018 di Polres Baubau, Jumat, (2/3). (Foto Antara/Beny Jahang)
"Dalam Operasi Keselamatan 2018, kami lebih mengedepankan upaya preventif bagi para pengguna kendaraan sehingga bisa menekan kasus kecelakaan lalu lintas di daerah ini," kata AKBP Rio Indra Lesmana.
