BPOLBF gandeng jurnalis bangun komitmen dukung pariwisata
...Kami sangat percaya kemitraan dan kolaborasi ini bisa memberikan hasil luar biasa, karena kami di sini berkomitmen untuk siap dikawal oleh teman-teman media
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggandeng para jurnalis di wilayah koordinatif BPOLBF yakni Flores, Alor, Lembata, dan Bima, untuk berkomitmen mendukung pariwisata Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur.
"Karena multiactors rules dengan relasi yang horisontal, maka kebutuhan terhadap koordinasi dan sinergi semakin besar untuk mendukung Labuan Bajo tumbuh menjadi destinasi yang luar biasa," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Selasa, (23/11).
Shana Fatina menjelaskan, seiring dengan berkembangnya media massa berbasis teknologi digital sebagai arus utama penyebaran informasi publik saat ini, peran insan media sebagai pembawa perubahan melalui jurnalisme menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam pertukaran informasi global.
Oleh karena itu, BPOLBF ingin memperat komunikasi bersama media yang juga merupakan salah satu dari lima unsur pentahelix yang memiliki kekuatan untuk mendukung pembangunan pariwisata. Salah satunya melalui media gathering yang bertujuan memperkuat komunikasi informasi terkait berbagai program kerja BPOLBF dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Floratama, baik yang sudah terlaksana pada tahun 2021 dan target capaian dari program kerja di tahun 2022 nantinya.
Dalam kegiatan tersebut, BPOLBF dan media yang berada di wilayah koordinatif BPOLBF berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dan sinergi yang positif untuk menciptakan jurnalisme yang ramah pariwisata dengan berbagai cara. Jurnalis nantinya bersama BPOLBF akan bersinergi membangun kawasan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan, berkelas dunia, dan inklusif melalui pemberitaan yang relevan, sesuai fakta, dan objektif. Selain itu, BPOLBF akan terbuka untuk membagikan berbagai informasi yang dibutuhkan publik dan konsisten menyediakan informasi yang akurat, transparan, dan akuntabel dalam setiap program yang dilaksanakan.
Tak hanya itu, lanjutnya, BPOLBF dan media juga konsisten untuk bersinergi memberikan ciri khas bagi pariwisata Floratama yang berkualitas, berkelanjutan, dan berkelas dunia. Dalam kegiatan BPOLBF bersama unsur pentahelix, media berperan aktif memberikan masukan sehingga kolaborasi yang konkret dapat terwujud.
Guna mendukung komitmen tersebut, BPOLBF akan mengadakan pelatihan untuk memperkaya kemampuan menulis para jurnalis di Kawasan Koordinatif BPOLBF sehingga nilai tulisan yang dihasilkan berstandar nasional bahkan internasional dalam rangka mengangkat kawasan pariwisata Floratama.
BPOLBF juga berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sehingga media lokal dapat turut dilibatkan dalam peliputan berbagai kegiatan yang dilakukan pihak Kemenparekraf di wilayah koordinatif BPOLBF.
Dalam komitmen selanjutnya, media dan BPOLBF harus membangun kolaborasi kritis. Media berperan menjadi wadah edukasi, sosialisasi, dan literasi pariwisata, khususnya di kawasan pariwisata Floratama, serta bersinergi mempublikasikan sosok pahlawan lokal di bidang kepariwisataan.
"Kami sangat percaya kemitraan dan kolaborasi ini bisa memberikan hasil luar biasa, karena kami di sini berkomitmen untuk siap dikawal oleh teman-teman media," ucap Shana.
Sebelumnya, BPOLBF telah menggelar Media Gathering dengan tema Diskusi, Komunikasi, dan Kolaborasi Media dalam Pengembangan Pariwisata Kawasan Floratama pada hari Minggu dan Senin di Hotel Jayakarta Labuan Bajo. Hasil akhir dalam kegiatan itu yakni penandatangan komitmen bersama antara BPOLBF dan media dalam kawasan Floratama untuk kolaborasi dan sinergi yang positif guna menciptakan jurnalisme yang ramah pariwisata.
Baca juga: BPOLBF catat 1.847 wisatawan daftar online ke TNK hingga November 2021
Baca juga: Badan Otorita perkuat desa wisata di Ende sebagai destinasi utama
"Karena multiactors rules dengan relasi yang horisontal, maka kebutuhan terhadap koordinasi dan sinergi semakin besar untuk mendukung Labuan Bajo tumbuh menjadi destinasi yang luar biasa," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Selasa, (23/11).
Shana Fatina menjelaskan, seiring dengan berkembangnya media massa berbasis teknologi digital sebagai arus utama penyebaran informasi publik saat ini, peran insan media sebagai pembawa perubahan melalui jurnalisme menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam pertukaran informasi global.
Oleh karena itu, BPOLBF ingin memperat komunikasi bersama media yang juga merupakan salah satu dari lima unsur pentahelix yang memiliki kekuatan untuk mendukung pembangunan pariwisata. Salah satunya melalui media gathering yang bertujuan memperkuat komunikasi informasi terkait berbagai program kerja BPOLBF dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Floratama, baik yang sudah terlaksana pada tahun 2021 dan target capaian dari program kerja di tahun 2022 nantinya.
Dalam kegiatan tersebut, BPOLBF dan media yang berada di wilayah koordinatif BPOLBF berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dan sinergi yang positif untuk menciptakan jurnalisme yang ramah pariwisata dengan berbagai cara. Jurnalis nantinya bersama BPOLBF akan bersinergi membangun kawasan pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan, berkelas dunia, dan inklusif melalui pemberitaan yang relevan, sesuai fakta, dan objektif. Selain itu, BPOLBF akan terbuka untuk membagikan berbagai informasi yang dibutuhkan publik dan konsisten menyediakan informasi yang akurat, transparan, dan akuntabel dalam setiap program yang dilaksanakan.
Tak hanya itu, lanjutnya, BPOLBF dan media juga konsisten untuk bersinergi memberikan ciri khas bagi pariwisata Floratama yang berkualitas, berkelanjutan, dan berkelas dunia. Dalam kegiatan BPOLBF bersama unsur pentahelix, media berperan aktif memberikan masukan sehingga kolaborasi yang konkret dapat terwujud.
Guna mendukung komitmen tersebut, BPOLBF akan mengadakan pelatihan untuk memperkaya kemampuan menulis para jurnalis di Kawasan Koordinatif BPOLBF sehingga nilai tulisan yang dihasilkan berstandar nasional bahkan internasional dalam rangka mengangkat kawasan pariwisata Floratama.
BPOLBF juga berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sehingga media lokal dapat turut dilibatkan dalam peliputan berbagai kegiatan yang dilakukan pihak Kemenparekraf di wilayah koordinatif BPOLBF.
Dalam komitmen selanjutnya, media dan BPOLBF harus membangun kolaborasi kritis. Media berperan menjadi wadah edukasi, sosialisasi, dan literasi pariwisata, khususnya di kawasan pariwisata Floratama, serta bersinergi mempublikasikan sosok pahlawan lokal di bidang kepariwisataan.
"Kami sangat percaya kemitraan dan kolaborasi ini bisa memberikan hasil luar biasa, karena kami di sini berkomitmen untuk siap dikawal oleh teman-teman media," ucap Shana.
Sebelumnya, BPOLBF telah menggelar Media Gathering dengan tema Diskusi, Komunikasi, dan Kolaborasi Media dalam Pengembangan Pariwisata Kawasan Floratama pada hari Minggu dan Senin di Hotel Jayakarta Labuan Bajo. Hasil akhir dalam kegiatan itu yakni penandatangan komitmen bersama antara BPOLBF dan media dalam kawasan Floratama untuk kolaborasi dan sinergi yang positif guna menciptakan jurnalisme yang ramah pariwisata.
Baca juga: BPOLBF catat 1.847 wisatawan daftar online ke TNK hingga November 2021
Baca juga: Badan Otorita perkuat desa wisata di Ende sebagai destinasi utama