BMKG: Waspadai hujan lebat di wilayah Flores barat

id Cuaca ekstrem, waspada bencana, hujan lebat, BMKG, NTT

BMKG: Waspadai hujan lebat di wilayah Flores  barat

Ilustrasi - Hujan lebat melanda wilayah Kota Kupang, NTT. ANTARA/Aloysius Lewokeda

...Hujan lebat dengan kategori 3 atau berstatus waspada berpotensi melanda sebagian wilayah Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, dan Manggarai
Kupang (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga agar mewaspadai hujan lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Pulau Flores, NusaTenggara Timur, bagian barat dalam sepekan ke depan.

"Hujan lebat dengan kategori 3 atau berstatus waspada berpotensi melanda sebagian wilayah Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, dan Manggarai," katanya di Kupang, Selasa (30/11).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca berbasis dampak wilayah di NTT selama sepekan ke depan.

Ia menyebutkan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem hujan lebat di antaranya Kabupaten Ngada meliputi Golewa Barat, Bajawa, Aimere, Bajawa Utara.

Selain itu di Manggarai Timur mencakup wilayah Poco Ranaka, Borong, Ranamese, Kota Komba, serta Kabupaten Manggarai Timur mencakup Satarmese, Ruteng, Langke Rembong, Waerii.

Baca juga: BMKG minta warga Sikka waspada longsor akibat curah hujan tinggi

Agung mengatakan potensi cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai warga karena peristiwa bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu.

Selain itu, kata dia cuaca ekstrem juga juga bisa memicu mulai terjadinya wabah penyakit sehingga masyarakat perlu melakukan upaya mitigasi secara baik.

Baca juga: BMKG ingatkan waspadai hujan disertai petir di NTT sepekan ke depan

Agung mengimbau agar masyarakat di wilayah terdampak agar tetap tenang dan terus mengikuti perkembangan informasi melalui media massa, media sosial ataupun dari pihak-pihak terkait kebencanaan.

Selain itu tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak serta mengamankan barang-barang, dokumen penting agar aman dari ancaman bencana, katanya.