TNI gencar gelar vaksinasi COVID-19 di NTT cegah masuknya Omicron

id vaksin, omicron, ntt,kota kupang

TNI gencar gelar vaksinasi COVID-19 di NTT cegah masuknya Omicron

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19, di Kupang. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

NTT ini kan diminta mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 sebanyak 70 persen dari target 3 jutaan warga di NTT yang menerima suntikan,"
Kupang (ANTARA) -
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19 Omicron, TNI gencar melakukan vaksinasi guna mempercepat capaian vaksinasi 70 persen.

"NTT ini kan diminta mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 sebanyak 70 persen dari target 3 jutaan warga di NTT yang menerima suntikan," katanya kepada wartawan di Kupang, Minggu (19/12).

Hal ini disampaikannya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh TNI AD dengan bantuan vaksinator dari TNI AU, TNI AL dan Polda NTT yang dilaksanakan dalam rangka Hari Infanteri ke-73 yang dipusatkan di Kupang.

Baca juga: Polres Kupang Kota mulai gelar vaksinasi bagi anak 6-11 tahun

Ia mengatakan hingga kini capaian vaksinasi di NTT baru mencapai kurang lebih 60 persen, sehingga menurut dia harus digencarkan vaksinasi COVID-19.

"Tadi saya lihat banyak yang belum menerima vaksin dosis pertama. Nah ini yang harus kita gencarkan," tambah dia.

Ia mengatakan dalam rangka hari infanteri pihaknya telah mengelar vaksinasi COVID-19. Di hari pertama yakni pada Sabtu (18/12) mereka yang divaksinasi mencapai 750 orang.

Baca juga: OJK NTT gelar vaksinasi bagi warga di Pulau Timor

"Nah untuk hari ini kita targetkan 700 orang. Tetapi kalau melebihi target maka lebih bagus lagi," tambah dia.

Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah-daerah perbatasan, saat ini juga terus digencarkan dan lebih banyak dilakukan dengan dibantu oleh aparat TNI AU menggunakan kapal.

Iapun berharap masyarakat NTT yang belum vaksin bisa segera divaksin, karena saat ini varian baru Omicron sudah muncul di Indonesia.

"Dengan divaksin maka kekebalan tubuh kita akan kuat. Dan akan mencegah masuknya varian baru Omicron yang kini di Indonesia sudah ada tiga kasus," tambah dia.