Pertamina Lubricants gelar pelatihan otomotif bagi pelajar di NTT

id PELATIHAN

Pertamina Lubricants gelar pelatihan otomotif bagi pelajar di NTT

Sebanyak 48 peserta lulusan dari sejumlah SMK di Provinsi Nusa Tenggara Timur, mulai mengikuti pelatihan otomotif yang digelar PT Pertamina Lubricants melalui program Enduro Student Program (ESP) tahun 2018, di Kupang, Senin (16/7). (ANTARA Foto/Asis Lewokeda)

"Kami melalui program membekali para pelajar lulusan SMK di NTT dengan keterampilan mekanik dan non mekanik sebelum ke dunia kerja," kata Budi Suharyanto.

Kupang (AntaraNews NTT) - PT Pertamina Lubricants menggelar pelatihan otomotif bagi puluhan pelajar di Nusa Tenggara Timur melalui program sosial Enduro Student Program (ESP) 2018--kegiatan pelatihan dan kewirausahaan khususnya perbengkelan roda dua--bagi siswa-siswi terpilih dari sejumlah lulusan SMK di provinsi ini.

"Kami melalui program membekali para pelajar lulusan SMK di NTT dengan keterampilan mekanik dan non mekanik sebelum ke dunia kerja," kata Manager Sales Region V PT Pertamina Lubricants Budi Suharyanto dalam pembukaan Program ESP 2018 di Kupang, Senin (16/7).

Ia menjelaskan, pelatihan otomotif kali ini diikuti sebanyak 48 peserta lulusan SMK terdiri dari Kota Kupang 17 peserta dan 31 dari kabupaten Flores Timur. Para peserta telah mengikuti seleksi dan memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pelatihan ESP yang baru pertama kali digelar untuk provinsi NTT.

Budi Suharyanto menjelaskan, tahapan pelatihan pada 5-10 Juli 2018 berupa pemberian pengetahuan non mekanik terkait pembangunan karakter, wawasan kebangsaan, kewirausaahan, pengetahuan produk, pengelolaan limbah dan lingkungan, serta ide-ide kreatif.

Baca juga: Pelatihan ekowisata bagi masyarakat di sekitar TN Kelimutu

Materi non mekanik ini diberikan agar peserta memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendirikan sebuah bengkel otomotif. Sementara, pelatihan mekanik yang diberikan berupa otomotif roda dua seperti sistem bahan bakar, komponen mesin, pengapian, dan sebagainya.

Kegiatan pelatihan diberikan selama tujuh minggu yang dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelatihan Tenaga Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT di Kupang.

Setelah pelatihan mekanik dan non mekanik, maka para peserta akan melakukan magang di bengkel-bengkel mitra Pertamina Lubricants di daerah setempat selama 45 hari.

"Tahap terakhir dari program ini berupa pendampingan peserta untuk memulai usaha perbengkelan secara berkelompok dengan bantuan modal alat perbengkelan dari Pertamina Lubricants," demikian Budi Suharyanto.

Baca juga: Pemprov NTT disarankan perbanyak pelatihan guru