BPS NTT: Kunjungan wisatawan Timor Leste meningkat 27,17 persen

id Kunjungan wisatawan asing,pariwisata NTT,wisatawan dari Timor Leste,BPS NTT

BPS NTT: Kunjungan wisatawan Timor Leste  meningkat 27,17 persen

Ilustrasi - Seorang pelintas batas melintasi pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, NTT, Jumat (20/3/2020). (Istimewa)

​​​​​​​...Kita berharap kondisi pandemi ini segera berangsur pulih sehingga aktivitas kunjungan wisatawan ke NTT kembali membaik yang tentu dapat berdampak positif bagi perekonomian di daerah ini
Kupang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat jumlah wisatawan mancanegara dari Timor Leste yang berkunjung ke NTT meningkat sebesar 27,17 persen memasuki tahun 2022.

"Pada Januari 2022, jumlah wisatawan mancanegara dari Timor Leste masuk ke Indonesia melalui NTT mencapai 234 orang atau meningkat dari Desember 2021 sebanyak 184 orang atau meningkat 27,17 persen," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS NTT Demarce Sabuna di Kupang, Selasa, (1/3).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara dari Timor Leste ke NTT memasuki 2022.

Demarce menjelaskan wisatawan mancanegara masuk ke NTT melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Meningkatnya kunjungan wisatawan ini, kata dia, menunjukkan adanya perubahan kunjungan wisatawan asing ke NTT yang terus membaik secara bertahap.

Ia mengatakan tren peningkatan kunjungan wisatawan ini dapat dipicu sejumlah aspek seperti kondisi pandemi yang perlahan membaik di mana terjadi penurunan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terutama NTT.

Selain itu juga sudah semakin luasnya cakupan masyarakat yang berhasil divaksin COVID-19 dalam upaya mewujudkan kekebalan komunitas masyarakat.

Demarce mengatakan kunjungan wisatawan asing ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi perekonomian di NTT melalui belanja wisatawan.

"Kita berharap kondisi pandemi ini segera berangsur pulih sehingga aktivitas kunjungan wisatawan ke NTT kembali membaik yang tentu dapat berdampak positif bagi perekonomian di daerah ini," katanya.

Baca juga: KPI gandeng media massa gali potensi pariwisata Sumba Timur

Baca juga: "Tourism Working Group G20" momentum pemulihan pariwisata Indonesia