Dua nelayan korban tenggelam di Australia dipulangkan ke Rote

id NTT,tengelam,nelayan

Dua nelayan korban tenggelam di Australia dipulangkan ke Rote

Dua nelayan yang tengelam di perairan Australia tiba di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebelum dipulangkan ke daerah asalnya di Kabupaten Rote Ndao, Rabu. (Antara/Benny Jahang)

...Musibah tenggelamnya KM Kuda Laut di perairan Australia pada 18 Maret 2022 lalu menyebabkan sembilan orang anak buah kapal hilang dan tiga orang selamat

Kupang (ANTARA) - Dua orang nelayan yang selamat dalam peristiwa tenggelamnya KM Kuda Laut di perairan Australia telah dipulangkan ke Rote, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Dua nelayan yang selamat dalam peristiwa tenggelamnya KM Kuda Laut pada 18 Maret 2022 lalu, sudah dipulangkan Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT ke Rote Ndao," kata Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT, Mery Foenay di Kupang, Rabu, (20/4).

Kedua nelayan asal Kabupaten Rote Ndao itu yakni Habel Kanuk dan Melki Giri.

Keduanya dipulangkan ke daerah asalnya di Rote Ndao atas biaya pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Musibah tenggelamnya KM Kuda Laut di perairan Australia pada 18 Maret 2022 lalu menyebabkan sembilan orang anak buah kapal hilang dan tiga orang selamat.

Dua dari tiga nelayan yang selama telah dipulangkan ke NTT sedang satu lainnya, yaitu Ricki Balu masih dalam perawatan medis di Darwin, Australia karena masih dalam keadaan sakit.

Kedua nelayan dipulangkan ke Kupang dibiayai Kementerian Kelautan dan Perikanan setelah menjalani karantina terpusat di Wisma Atlet Jakarta.

"Kedua nelayan yang dipulangkan ke Rote Ndao dijemput oleh petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Rote Ndao dan selanjutnya dikembalikan ke keluarga masing-masing setelah tiba di Rote," kata Foenay.

Menurut Foenay pemulangan kedua nelayan dari Australia ke Jakarta ditanggung oleh pemerintah Australia.


Baca juga: HNSI Kupang sebut keberadaan kapal nelayan tangkap cakalang terus berkurang

Baca juga: Dua nelayan NTT yang selamat jalani pemeriksaan kesehatan di Kota Darwin