Pemkab Kupang ajak petani bangun sektor pertanian

id NTT,panen perdana,Kabupaten kupang

Pemkab Kupang ajak petani bangun sektor pertanian

Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Obet Laha (kedua dari kanan) melakukan panen perdana padi milik kelompok tani Sodamolek di Kecamatan Kupang Timur, Kamis. (Antara/HO-Prokompim Kabupaten Kupang)

...Kekurangan pada aspek irigasi, aspek produksi, pupuk, bibit, aspek pascaproduksi tentu segera diselesaikan dalam tahun ini juga
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengajak para petani untuk selalu bekerjasama dalam membangun sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian warga daerah itu.

"Kami mengajak semua masyarakat khususnya para kelompok tani yang ada di Kabupaten Kupang untuk bekerja sama demi menjadikan Kabupaten Kupang lebih maju, mandiri dan sejahtera dalam pembangunan ekonomi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Obet Laha saat melakukan panen perdana secara simbolis bersama kelompok tani Sodamolek di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kamis, (28/4).

Ia menjelaskan, pertanian menjadi salah satu sektor pembangunan prioritas dalam kepemimpinan bupati dan wakil bupati Kupang melalui program Revolusi 5 P salah satunya merupakan sektor Pertanian.

Menurutnya, kerja keras dilakukan kelompok Tani Sodamolek merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan keberhasilan program Revolusi 5P.

"Hal ini perlu diteladani oleh kelompok tani lainnya di Kabupaten Kupang dalam penerapan konsep pertanian yang efektif dan produktif," tegasnya.

Ia mengatakan melalui semangat serta kerja keras dilakukan para petani maka mampu menjadikan Kabupaten Kupang sebagai daerah yang sukses di semua bidang termasuk pertanian.

Sekda Obet Laha mengakui kemajuan yang terjadi di bidang pertanian, bukanlah kemajuan yang datang secara gratis dan tiba-tiba namun karena dukungan sumber daya alam yang subur sehingga pembangunan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata dan perikanan berkembang pesat.

"Kekurangan pada aspek irigasi, aspek produksi, pupuk, bibit, aspek pasca produksi tentu segera diselesaikan dalam tahun ini juga," kata Sekda Obet Laha.

Pada 2023 bendungan Raknamo sudah bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan air bagi sektor pertanian.

Ketua Kelompok Tani Sodamolek, Malton A. Ulu mengatakan sangat bersyukur atas dukungan Pemkab Kupang melalui program yang sudah dikelola oleh kelompok Tani yang dinikmati hari ini.

Dia mengakui bahwa melalui pengalaman panen saat ini, masyarakat dan kelompok Tani Sodamolek ingin merasakan apa yang dirasakan kelompok Tani lainnya.

"Semoga bisa ada perubahan kedepannya karena saat ini panen masih dilakukan secara manual," kata Malton A. Ulu.

Sementara itu Camat Kupang Timur, Denny Tadoe menjelaskan, dalam bidang pertanian di Kabupaten Kupang khususnya masyarakat Kecamatan Kupang Timur telah melaksanakan program Revolusi 5P khususnya bidang pertanian.

Baca juga: Pemkab Kupang optimistis kasus kekerdilan turun jadi 21 persen

Program itu bisa berjalan sukses karena curah hujan cukup baik sehingga hampir semua lahan kosong dapat dikelola dengan baik para petani untuk ditanami padi.

Baca juga: Kabupaten Kupang intensifkan vaksinasi bagi lansia

"Kami siap sukseskan seluruh program Pemkab Kupang terutama program Revolusi 5P. Kami akan mendorong para petani disini untuk tidak hanya bergantung pada pemerintah namun harus mampu hidup mandiri", kata Denny Tadoe.