Dubes RI bilang Oecusse Timor Leste milik potensi ekspor ke Indonesia

id Timor Leste, NTT, Kota Kupang, Indonesia, Oecusse

Dubes RI bilang Oecusse Timor Leste milik potensi ekspor ke Indonesia

Dubes Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik (tengah). ANTARA/Kornelis Kaha

Para pemangku kepentingan dapat berkumpul dan berdiskusi bagaimana membangun ekonomi di kawasan perbatasan Indonesia - Timor Leste menjadi lebih baik...
Oecusse, Timor Leste (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik menilai bahwa Indonesia dan Timor Leste khususnya wilayah administrasi khusus Oecusse memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk ekspor ke Indonesia.

"Namun sayangnya dalam pelaksanaannya banyak hambatan teknis dan nonteknis, sehingga proses ekspor impor kedua negara tak berjalan dengan baik khususnya impor dari Oecusse, " katanya di Oecusse, Timor Leste, Sabtu, (25/6/2022).

Karena itu KBRI di Dili mengelar forum bisnis dan investasi unggulan perbatasan Indonesia dan Timor Leste dengan tema "Menuju Perbatasan Yang Unggul" untuk mencari jalan keluar bagaimana mengatasi masalah itu.

Beberapa komoditi yang ada di Oecusse sendiri terdiri dari sarang semut, porang, sapi dan beberapa komoditas lainnya yang dinilai sangat dibutuhkan di Indonesia.

Beberapa hal itu seperti banyaknya pelaku usaha yang belum paham betul soal aturan ekspor impor kedua negara sehingga dalam diskusi itu ditemukan solusi dalam mengatasi masalah itu bersama-sama.

Okto sangat berharap agar ekonomi kedua negara khususnya di wilayah perbatasan bisa terangkat sehingga ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan juga bisa terjamin.

Ia menambahkan selama ini Presiden Joko Widodo selalu memberikan perhatian serius untuk wilayah perbatasan Indonesia. hal tersebut terbukti dengan kedatangannya ke wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste untuk memantau pembangunan di wilayah perbatasan.

Dari sisi pendidikan juga pemerintah Indonesia melalui KBRI di Dili terus memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa di Timor Leste.

Untuk diketahui pada tahun ini ada kurang lebih 50-100 beasiswa yang akan diberikan oleh atase Pendidikan KBRI di Dili kepada mahasiswa di Oecusse.

Sementara itu Presiden Wilayah Administrasi Khusus Oecusse Arsenio Bano menilai bahwa forum bisnis dan investasi yang diselenggarakan KBRI merupakan forum yang penting.

Baca juga: Imigrasi apresiasi sistem digital keamanan di perbatasan RI-Timor Leste

"Para pemangku kepentingan dapat berkumpul dan berdiskusi bagaimana membangun ekonomi di kawasan perbatasan Indonesia - Timor Leste menjadi lebih baik," kata dia.

Baca juga: Timor Leste apresiasi perayaan 20 tahun hubungan bilateral Indonesia