Kupang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendorong para guru di daerah ini untuk mengikuti seleksi sebagai guru penggerak karena dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah setempat.
"Kami terus mendorong para guru di Kota Kupang untuk meningkatkan kualitasnya dengan mengikut berbagai program pendidikan seperti ikut serta dalam seleksi sebagai guru penggerak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang Dumiliahi Jami di Kupang, Kamis, (30/6/2022).
Menurut dia, peran guru penggerak dalam kegiatan pembelajaran di sekolah sebagai besar karena bisa melakukan interaksi dalam kegiatan pembelajaran dengan siswa lebih memadai.
Ia menjelaskan program guru penggerak memiliki manfaat karena bisa melakukan kolaborasi secara mandiri dengan para guru lain, serta guru penggerak memiliki kematangan moral, emosi, dan spiritual dalam berprilaku sesuai kode etik.
Selain itu, kata dia, guru penggerak mampu berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid.
"Semakin banyak guru-guru di Kota Kupang yang ikut dan dinyatakan lolos dalam seleksi sebagai guru penggerak maka kegiatan pendidikan di sekolah semakin berkualitas karena didukung para guru yang memiliki kemampuan yang lebih memadai," katanya.
Baca juga: Disdik Kota Kupang gunakan aplikasi untuk pengurusan kenaikan pangkat guru
Dia menambahkan Kota Kupang telah memiliki target agar dalam Olimpiade Sains 2023 mampu meraih medali emas, sehingga dukungan para guru, terutama para guru penggerak dibutuhkan.
Baca juga: Kata Kemendikbudristek, RUU Sisdiknas masih dalam tahap perencanaan
"Kami menargetkan dalam lomba Olimpiade Sains 2023 harus meraih medali emas, sehingga Dinas Pendidikan akan melakukan seleksi sehingga peserta yang dikirim dalam olimpiade tingkat nasional nanti mampu meraih juara," ujar dia.
Disdik Kota Kupang dorong para guru jadi guru pengerak
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Dumiliahi Jami (kedua dari kiri) membuka kegiatan lokakarya pengelolaan administrasi perangkat pembelajaran digital yang diikuti guru-guru dari tiga sekolah yaitu SD Bertingkat Naikoten, SDN Naikoten I, dan SDI Naikoten 2, Rabu (29/6/2022). (ANTARA/Benny Jahang)
...Semakin banyak guru-guru di Kota Kupang yang ikut dan dinyatakan lolos dalam seleksi sebagai guru penggerak maka kegiatan pendidikan di sekolah semakin berkualitas karena didukung para guru yang memiliki kemampuan yang lebih memadai
