Kupang (ANTARA) - Sebanyak 224 siswa mengikuti pendidikan dan pembentukan bintara (Diktuba) Polri yang dilaksanakan mulai 25 Juli hingga 21 Desember 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto kepada wartawan di Kupang, Senin meminta para siswa untuk mengikuti pendidikan tersebut sebaik-baiknya.
"Laksanakan dengan baik, karena waktu lima bulan itu tidak akan lama. Laksanakan sesuai instruksi yang diberikan oleh para pengasuh," katanya.
Para pengasuh kata orang nomor satu di Polda NTT itu adalah orang yang sudah pada ahli dalam urusan program pendidikan pembentukan tersebut.
Tujuannya ujar dia untuk mendidik, melatih dan mengajarkan kepada para siswa, yang nantinya pada saat dilantik dengan jumlahnya lengkap, kondisi baik bahkan nilainya bersaing.
Kapolda menyampaikan bahwa untuk mendapatkan nilai yang bagus semua tergantung kepada para siswanya sendiri. Karena itu tambah dia keputusan semuanya tergantung kepada para siswa tersebut.
"Kalian sendiri yang bisa menentukan, karena para pengasuh dan pembina hanya bisa sedikit untuk mengarahkan saja. Tapi pelaksanaannya hanya siswa sendiri yang bisa menentukan.
Dalam masa lima bulan sebagai waktu yang singkat, para siswa mengikuti kurikulum 30 persen pelaksanaan di kelas dan 70 persen di lapangan yakni praktek lapangan dan praktek lain.
Kepala SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, menjelaskan bahwa para siswa itu jika lulus akan dilantik pada tanggal 22 Desember 2022. Selama lima bulan diasuh 94 orang pendidik dan 17 orang pengasuh dengan 1.200 jam pelajaran.
Selama satu bulan atau mulai 25 Juli hingga 23 Agustus merupakan masa pembentukan dasar bhayangkara (Dasbhara) Polri. Kemudian 3,5 bulan pembekalan profesi kepolisian seperti latihan teknik dan latihan kerja serta 0,5 bulan pembulatan.
"24 Agustus sampai 6 Desember masa pengisian profesi kepolisian namun pada 3 sampai 5 November ada latìhan teknis. 7 November hingga 6 Desember latihan kerja. 10-16 Desember IMPL bangun sinergitas," urainya.
Pada 17 Desember 2022 dilakukan sidang dewan sekolah. 19 Desember pembekalan, 20 Desember penyerahan ijazah dan dilanjutkan dengan pelantikan siswa menjadi bintara Polri. Diharapkan selama 5 bulan masa pendidikan bisa membentuk bintara yang berkarakter.
Baca juga: Kapolda NTT ingatkan polisi adi contoh tertib berlalu lintas
Baca juga: Kapolda NTT tanggapi maraknya pengiriman sapi betina keluar wilayah