Pelni imbau pemudik beli tiket lebih awal

id pelni

Pelni imbau pemudik beli tiket lebih awal

GM PT Pelni (Persero) Cabang Kupang Adrian (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

"Kalau bisa beli dari jauh-jauh hari, atau setidaknya H-1. Sebab pada hari kapal hendak berlayar sudah pasti tiketnya sudah habis," kata Adrian.
Kupang (Antara) - PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Kupang mengimbau kepada para pemudik untuk membeli tiket arus balik lebih awal sebelum hari keberangkatan.

"Kalau bisa beli dari jauh-jauh hari, atau setidaknya H-1. Sebab pada hari kapal hendak berlayar sudah pasti tiketnya sudah habis," kata Kepala PT Pelni Cabang Kupang Adrian kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikannya mengingat saat arus mudik sejumlah penumpang kapal Pelni justru membeli tiket pada hari kapal hendak berangkat sehingga semua tiket telah habis terjual sesuai dengan kapasitas kapal yang disiapkan.

Ia mengatakan, saat ini tiket dijual secara "online" atau daring sehingga setiap penjualan akan dihitung sesuai dengan kapasitas kapal.

"Kalau kapasitas kapalnya mencapai 3.500 seperti KM Umsini maka sudah pasti tiket yang terjual juga jumlahnya sebanyak itu," tambahnya.

Ia mengatakan, tiket yang dijual harganya tertera di tiket dan tidak ada kenaikan harga atau ada tambahan lainnya.

Di samping itu juga ia meminta sejumlah penumpang membeli tiket di loket-loket resmi dan membawa serta kertu tanda pengenal atau kartu identitas penumpang agar bisa mendapatkan hak jaminan asuransi.

"Jangan percaya dengan calo-calo, agar nanti saat pemeriksaan di pintu masuk tidak ada kendala. Sebab saat ini prose pemeriksaannya juga sudah sama seperti di bandara," tambahnya.

Jumlah penumpang arus balik Natal dan Tahun Baru lanjutnya diperkirakan mencapai 6.000 hingga 8.000 penumpang.

Oleh karena itu pihaknya menyiapkan enam kapal Pelni untuk membantu pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pemudik.