PLN hadirkan fasilitas anjungan listrik mandiri pertama di NTT

id anjungan listrik mandiri,fasilitas alma di ntt,listrik untuk nelayan,alma pelabuhan wuring sikka,sikka,ntt,pln ntt,bupat

PLN hadirkan fasilitas anjungan listrik mandiri pertama di NTT

General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang (kiri) bersama Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo meresmikan fasilitas Anjungan Listrik Mandiri (Alma) di Pelabuhan Wuring, Kabupaten Sikka, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

Alma ini merupakan invasi PLN di bidang elctrifying marine untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, harga terjangkau, dan handal...
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan fasilitas Anjungan Listrik Mandiri (Alma) untuk pertama kalinya di NTT yaitu berlokasi di Pelabuhan Wuring, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

"Kehadiran fasilitas Alma dengan daya 23.000 volt ampere akan menunjang sektor perikanan dan kelautan di Sikka karena mampu menurunkan biaya operasional nelayan," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang di Kupang, Sabtu, (26/11/2022).

Ie menjelaskan fasilitas Alma dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai aktivitas seperti bongkar muat kapal, sumber energi untuk cold storage, maupun kebutuhan listrik lokasi pangkalan pendaratan ikan dan tempat pelelangan ikan.

Kehadiran fasilitas Alma di Pelabuhan Wuring, tambah dia, merupakan bentuk dukungan PLN dalam hal transisi energi menuju energi yang bersih, mengurangi emisi karbon dan penggunaan mesin berbahan bakar minyak.

Selain itu, fasilitas ini dapat mendukung efisiensi biaya operasional untuk kapal-kapal yang bersandar baik kapal ikan, kapal pariwisata dan lain-lain sehingga dapat memacu peningkatan roda ekonomi masyarakat.

"Alma ini merupakan invasi PLN di bidang elctrifying marine untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, harga terjangkau, dan handal," katanya.

Sementara itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengapresiasi dukungan PLN menghadirkan fasilitas Alma yang penting untuk meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan di daerah setempat.

Sebelumnya, menurut dia, nelayan hanya mengandalkan sumber listrik dari generator untuk kegiatan perikanan yang biaya operasional lebih besar, namun sudah teratasi dengan hadirnya fasilitas Alma.

"Dengan Alma ini nelayan dapat menghemat 70 persen biaya operasional sehingga pendapatan mereka bisa lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Baca juga: PLN NTT bantu 40.000 bibit lamtoro dukung hutan energi

Selain listrik untuk sektor kelautan dan perikanan, PLN juga menghadirkan listrik untuk sektor pertanian seperti yang dilakukan untuk produk buah naga di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca juga: PLN bantu sarana air bersih untuk 11 titik di Pulau Raijua

Ia berharap dukungan serupa juga dapat dilakukan untuk pertanian di Sikka agar bisa lebih produktif. "Kami berharap PLN terus menggandeng Pemerintah Kabupaten Sikka untuk mendorong perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya.