BPBD Mabar pantau daerah rawan longsor di puncak musim hujan

id mitigasi manggarai barat,daerah rawan longsor,puncak musim hujan

BPBD Mabar pantau daerah rawan longsor di puncak musim hujan

Arsip Foto. Petugas menyingkirkan longsoran material yang menutupi bagian Jalan Trans Flores di Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/11/2022) malam. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Kami selalu pantau. Yang rawan itu jalan nasional dan jalan lain yang baru dibuka, karena tanahnya masih labil...
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memantau daerah-daerah yang tanahnya rawan longsor pada puncak musim hujan.

"Kami selalu pantau. Yang rawan itu jalan nasional dan jalan lain yang baru dibuka, karena tanahnya masih labil," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona di Labuan Bajo, Sabtu, (4=2/2023).

Menurut dia, BPBD juga memantau kondisi wilayah kecamatan yang berada di dataran tinggi seperti Kuwus, Kuwus Barat, Ndoso, Pacar, Macang Pacar, Sano Nggoang, dan Mbeliling.

"BPBD senantiasa melakukan pemantauan dan menerima laporan setiap saat," katanya.

Stasiun Meteorologi Komodo menyampaikan peringatan dini mengenai dampak hujan lebat di wilayah Manggarai Barat selama puncak musim hujan, pada bulan Februari 2023.

BPBD mengimbau warga yang melakukan perjalanan melewati Jalan Trans Flores maupun jalan-jalan yang baru dibuka untuk mewaspadai kemungkinan terjadi tanah longsor.

Selain itu, BPBD mengimbau warga meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat hujan turun dalam waktu lama.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meminta semua organisasi perangkat daerah siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana pada puncak musim hujan.

Dia menekankan pentingnya koordinasi antar-organisasi perangkat daerah dalam upaya mempercepat penanganan dampak bencana.

"Camat, lurah, dan kepala desa harus pantau perkembangan di wilayah kerja masing-masing dan aktif laporkan kondisi," kata Bupati.

Baca juga: Hujan lebat berpeluang guyur sebagian besar wilayah

Baca juga: BMKG bangun markas terpadu di NTT perkuat mitigasi bencana