BI NTT gelar vaksin COVID-19 penguat kedua bagi para pegawai perbankan

id NTT, vaksin booster kedua, Kota Kupang,Bank INdonesia

BI NTT gelar vaksin COVID-19 penguat kedua bagi para pegawai perbankan

Wagub NTT Josep Nae Soi saat menerima vaksin COVID-19 booster kedua di Kupang. ANTARA/Ho-HUmas BI NTT

Kita targetkan 800 orang yang divaksin, karena BI NTT bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) mengalokasikan 800 vaksin Pfizer

Kupang (ANTARA) - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur mengelar vaksinasi COVID-19 penguat atau booster kedua bagi para pelayan publik khususnya pegawai perbankan yang ada di Kota Kupang, Jumat.

"Bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) kami alokasikan 800 vaksin Pfizer," kata Kepala BI Perwakilan wilayah NTT Stefanus Donny. H.Heatubun di Kupang, Jumat, (24/2/2023).

Stefanus menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis keempat itu dilakukan mencermati kondisi perekonomian Provinsi NTT pasca pandemi COVID-19 selama dua tahun dengan capaian pertumbuhan tahun 2022 sebesar 3,05 persen cumulative-to-cumulative (CtC).

Hal ini ujar dia menunjukkan perekonomian NTT belum sepenuhnya kembali ke normalnya, meskipun tetap menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2021.

"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para pegawai perbankan ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas pegawai yang menopang produktivitas kerja dan memperkuat sinergi mendukung NTT bangkit menuju sejahtera," tutur dia.

Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-10 dosis keempat atau booster itu juga dilakukan untuk meningkatkan imunitas para pelayan publik.

Sebab meskipun pemerintah pusat telah mencabut PPKM di seluruh wilayah Indonesia, virus COVID-19 tidaklah sepenuhnya menghilang.

" Dengan demikian, masih diperlukan sinergi dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mendorong vaksinasi di Provinsi NTT," tambah dia.

Dia pun menjelaskan selain itu, kegiatan vaksinasi yang digelar hingga sore nanti juga sebagai langkah pre-emptive dalam menghadapi HBKN Paskah dan Idul Fitri serta mendukung suksesi ASEAN Summit di Labuan Bajo pada Mei 2023 mendatang.

Selain itu, percepatan pemulihan ekonomi daerah juga tidak terlepas dari peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional khususnya NTT.

Oleh karena itu lanjut dia, pada kegiatan vaksinasi itu juga ditampilkan juga berbagai produk kuliner dari UMKM yang dipadukan dengan metode pembayaran non-tunai dengan menggunakan kanal QRIS.

Peserta vaksin booster ke-dua dapat melakukan scan QRIS sejumlah Rp232, yang merepresentasikan bahwa kegiatan vaksin booster dilakukan pada tahun 2023 untuk vaksin booster kedua.


Baca juga: Vaksinasi dosis empat di Mabar capai 42 persen

Baca juga: Satgas: Masyarakat pegang kendali COVID-19 saat Nataru