Kawal pembangunan, Warga diaspora deklarasikan Gempar Flotim-Kupang

id warga diaspora flores timur,gempar flotim-kupang,forum kaum muda,flores timur,ntt

Kawal pembangunan, Warga diaspora deklarasikan Gempar Flotim-Kupang

Pelaksanaan kegiatan deklarasi Gerakan Pemuda Diaspora (Gempar) Flotim-Kupang di Kupang, Sabtu (1/4/2023). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Kupang (ANTARA) - Warga kaum muda diaspora dari Kabupaten Flores Timur di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mendeklarasikan Gerakan Pemuda Diaspora (Gempar) Flotim-Kupang sebagai wadah mengawal pembangunan di Flores Timur.

"Deklarasi Gempar Flotim-Kupang sebagai sebuah momentum penting bagi kami kalangan muda lintas profesi di Kota Kupang untuk memantapkan komitmen dalam mengawal pembangunan di Flores Timur dengan tujuan agar lebih maju dari saat ini," kata Ketua Gempar Flotim-Kupang Maxi Kopong Lamapaha dalam kegiatan deklarasi di Kupang, Sabtu (1/3/2023).

Ia menjelaskan peran pemuda dalam mengawal dan mendorong akselerasi pembangunan di daerah sangat penting untuk menjaga tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.

Berbagai pembangunan harus diarahkan semata-semata untuk kesejahteraan masyarakat sebagaimana semangat dan cita-cita otonomi daerah.

Oleh sebab itu, kata dia, para kaum muda lintas profesi di Kota Kupang merasa terpanggil dan bertanggung jawab secara moral dan sosial untuk mengambil bagian dalam mengawal pelaksanaan pembangunan di Flores Timur melalui wadah Gempar Flotim-Kupang.

"Tujuan utama kami adalah agar Flores Timur berkembang lebih baik dan pesat dari kondisi saat ini," katanya.

Maxi mengatakan, Gempar Flotim-Kupang akan menjadi wadah membangun dan menghimpun gagasan-gagasan produktif terkait dinamika berbagai sektor pembangunan di Flores Timur.

Forum ini, kata dia, terbuka bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam kerja-kerja advokasi kebijakan. Pihaknya siap berdiskusi dengan siapa pun yang memiliki keinginan dan komitmen yang sama untuk membuat Flores Timur semakin maju.

Bersamaan dengan deklarasi itu, Gempar Flotim-Kupang juga menyatakan sejumlah sikap di antaranya meminta pemangku kepentingan untuk terlibat aktif menjaga situasi yang kondusif selama momentum Pekan Suci menyambut Hari Raya Paskah dan juga selama bulan Ramadan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan umat beragama di Flores Timur.

Selain itu, mendorong aparat penegak hukum di Flores Timur untuk menindaklanjuti setiap laporan dan pengaduan masyarakat terutama yang berkaitan dengan dugaan korupsi. Selain sebagai bentuk keberpihakan terhadap penegakan hukum yang tidak pandang bulu tetapi juga untuk mencegah perilaku koruptif yang merugikan daerah dan masyarakat.

Menghadapi agenda besar pemilu dan pemilihan serentak di 2024, Gempar Flotim-Kupang juga meminta penyelenggara maupun peserta agar melaksanakan setiap tahapan sesuai ketentuan dan menghindari setiap perilaku yang berpotensi mencederai nilai-nilai demokrasi.

"Agenda pesta demokrasi rakyat itu harus dipastikan berlangsung dengan suka cita, bukan konflik dan perpecahan," katanya.