Lanud El Tari Kupang ubah lahan tidur jadi area pertanian
Ini baru satu bulan disiapkan, namun lahan kini sudah hijau semua karena sudah ditumbuhi tanaman jagung...
Kupang (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) El Tari Kupang mengembangkan lahan tidur seluas 48 hektare menjadi area pertanian yang ditanami jagung.
“Ini baru satu bulan disiapkan, namun lahan kini sudah hijau semua karena sudah ditumbuhi tanaman jagung,” kata Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan di Kupang, Selasa, (30/5/2023).
Hal ini dia sampaikan saat bersama persionil melakukan penanaman jagung di salah satu lahan yang baru saja dibuka dan siap untuk ditanami bibit jagung.
Sementara di kiri kanan area tersebut sudah ditumbuhi oleh jagung dengan usai sekitar 1 bulan 15 hari.
Orang nomor satu di Lanud El Tari Kupang tersebut mengatakan bahwa lahan tersebut sebelumnya sudah dilaunching oleh Kepala Staf Angkatan Udara saat berkunjung ke NTT.
Dia mengatakan metode yang dilakukan untuk menjaga agar jagung-jagung tersebut bisa bertahan selama musim kemarau dan bisa dipanen adalah metode irigasi tetes.
“Jadi ketika kami mulai tanam, tidak pada saat hujan, tetapi sudah memasuki musim kemarau, hal ini karena kami menggunakan metode irigasi tetes,” tambah dia.
Lebih lanjut kata dia, upaya Lanud El Tari mengembangkan lahan kosong menjadi area pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan di NTT.
Ia berharap apa yang dilakukan Lanud El Tari Kupang menjadi contoh setiap kabupaten di NTT, dengan dilakukannya smart farming tanpa bergantung pada curah hujan atau cuaca di NTT.
"Kita berharap ini akan menjadi contoh, smart farming di Lanud El Tari. Semoga jadi contoh dari seluruh wilayah kabupaten di NTT," tambah dia.
Baca juga: Peningkatan status Lanud El Tari perkuat wilayah udara Selatan Indonesia
Baca juga: Aston Kupang gandeng lanud el tari gelar vaksin bagi keluarga karyawan
“Ini baru satu bulan disiapkan, namun lahan kini sudah hijau semua karena sudah ditumbuhi tanaman jagung,” kata Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan di Kupang, Selasa, (30/5/2023).
Hal ini dia sampaikan saat bersama persionil melakukan penanaman jagung di salah satu lahan yang baru saja dibuka dan siap untuk ditanami bibit jagung.
Sementara di kiri kanan area tersebut sudah ditumbuhi oleh jagung dengan usai sekitar 1 bulan 15 hari.
Orang nomor satu di Lanud El Tari Kupang tersebut mengatakan bahwa lahan tersebut sebelumnya sudah dilaunching oleh Kepala Staf Angkatan Udara saat berkunjung ke NTT.
Dia mengatakan metode yang dilakukan untuk menjaga agar jagung-jagung tersebut bisa bertahan selama musim kemarau dan bisa dipanen adalah metode irigasi tetes.
“Jadi ketika kami mulai tanam, tidak pada saat hujan, tetapi sudah memasuki musim kemarau, hal ini karena kami menggunakan metode irigasi tetes,” tambah dia.
Lebih lanjut kata dia, upaya Lanud El Tari mengembangkan lahan kosong menjadi area pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan di NTT.
Ia berharap apa yang dilakukan Lanud El Tari Kupang menjadi contoh setiap kabupaten di NTT, dengan dilakukannya smart farming tanpa bergantung pada curah hujan atau cuaca di NTT.
"Kita berharap ini akan menjadi contoh, smart farming di Lanud El Tari. Semoga jadi contoh dari seluruh wilayah kabupaten di NTT," tambah dia.
Baca juga: Peningkatan status Lanud El Tari perkuat wilayah udara Selatan Indonesia
Baca juga: Aston Kupang gandeng lanud el tari gelar vaksin bagi keluarga karyawan