Artikel - Kisah Burhan, sang pemberi kemerdekaan bagi bayi telantar

id Bayi telantar,bayi dibuang, yayasan rumah bayi bali, anak telantar, hari anak nasional,artikel anak Oleh Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Artikel - Kisah Burhan, sang pemberi kemerdekaan bagi bayi telantar

Pendiri Yayasan Rumah Bayi Bali Indonesia, Burhan bercengkrama dengan bayi asuhnya di Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

...Saya lebih senang kalau yayasan ini tutup. Kalau bayi bertambah banyak, saya tambah prihatin. Maunya tidak ada lagi tempat seperti ini, tidak ada bayi yang telantar atau bayi dibuang

Gianyar, Bali (ANTARA) - Pagi itu di tengah kawasan permukiman di Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, berjejer bayi-bayi mungil menikmati hangatnya sinar mentari.

Ada yang digendong dengan posisi tengkurap, ada juga telentang di kotak khusus bayi, sembari menggunakan pelindung mata.

Kebiasaan berjemur dilakukan rutin setelah malaikat kecil itu mendapatkan sarapan pagi oleh para pengasuhnya.

Tanpa disadari bayi-bayi lucu dan menggemaskan itu bukanlah bayi pada umumnya yang lengkap dengan kehangatan pelukan sang ayah dan ibu.

Mereka adalah bayi-bayi nyaris telantar atau bahkan nyaris dibuang dan kini diselamatkan oleh seorang pria bernama Burhan.

Di tangan Burhan, bayi-bayi itu kini dirawat, menggantikan kasih sayang orang tua.

Seorang pengasuh memberikan makan kepada bayi di Yayasan Rumah Bayi Bali Indonesia di Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Bayi telantar