Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia G.L. Kalake melantik Adrianus Firminus Parera sebagai Penjabat Bupati Sikka seiring berakhirnya masa jabatan Bupati Fransiskus Roberto Diogo dan Wakil Bupati Romanus Woga pada 20 September 2023.
"Kami mengucapkan selamat kepada Adrianus Firminus Parera yang telah ditetapkan Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Sikka hingga 2024," kata Ayodhia saat melantik Adrianus Firminus Parera sebagai Penjabat Bupati Sikka di Kupang, Rabu, (20/9/2023).
Ia mengatakan bahwa waktu satu tahun bertugas sebagai penjabat bupati Sikka bukan waktu yang lama sehingga selama bertugas harus memberikan pengabdian dan pelayanan yang tulus dengan berlandaskan pada komitmen dan integritas.
Ayodhia yakin Adrianus Firminus Parera yang sebelumnya adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka itu mampu menjalankan tugas dengan baik karena sudah lama berkecimpung dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Ia berharap penjabat bupati Sikka mampu melihat peluang dan tantangan sekaligus juga memberikan solusi untuk permasalahan pembangunan di Kabupaten Sikka.
"Harapan kami, penjabat bupati Sikka selalu membangun koordinasi dan komunikasi yang harmonis dengan lembaga DPRD, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua pemangku kepentingan lainnya sehingga kegiatan pembangunan bisa berjalan dengan sukses," tambah Ayodhia.
Menurut ia, kegiatan pemerintahan dan pembangunan akan berjalan efektif dan efisien apabila ada saling keterbukaan dan kerja sama dengan semua pihak di daerah itu.
Baca juga: Pj Gubernur NTT minta segera dilakukan operasi pasar
Ayodhia juga mengingatkan Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera untuk terus mengawal semua tahapan pemilu sehingga situasi tetap kondusif mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Penjabat Gubernur NTT minta BI tetap jaga stabilitas ekonomi
"Kami berharap penjabat bupati itu terus membangun koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan serta menjaga kualitas pelaksanaan pemilu dan memberikan perhatian khusus mengenai data pemilih," katanya.
