Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan kelurahan Fatululi di Kecamatan Oebobo sebagai kelurahan kampung kerukunan yang mampu menjaga dan memelihara rasa persaudaraan dan kekeluargaan dalam keberagaman.
"Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT memiliki masyarakat dari berbagai latar belakang seperti suku dan agama, sehingga Kebhinekaan ini harus terus dijaga mulai dari lingkungan terkecil," kata Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay di Kupang, Senin, (9/10/2023).
Fahrensy P. Funay mengatakan hal itu terkait dibentuknya kelurahan kampung kerukunan di Kota Kupang.
Ia mengatakan masyarakat Kota Kupang yang berasal dari latar belakang yang beragam, baik suku, agama dan budaya menjadi potensi yang besar untuk membangun Kota Kupang.
Menurut dia perbedaan itu terkadang bisa menjadi pemicu konflik dan perpecahan, namun jika disikapi secara positif perbedaan tersebut justru bisa menjadi kekuatan yang besar bagi daerah ini untuk maju bersama menyukseskan pembangunan bangsa dan daerah ini.
"Kami mengapresiasi terbentuknya kampung kerukunan di Fatululi sehingga bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Kupang," kata Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay.
Menurutnya tujuan dibentuknya kampung kerukunan ini adalah untuk menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara, termasuk memelihara rasa persaudaraan dan kekeluargaan dalam menjaga kebhinekaan ini.
Baca juga: Uskup Turang ajak umat Katolik doakan kerukunan umat beragama
“Terobosan pembangunan kampung kerukunan merupakan cara terbaik untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama di daerah ini secara baik,” ungkapnya.
Baca juga: Pancasila adalah cara Indonesia jaga kerukunan antarumat beragama
Dia berharap kampung kerukunan ini bisa menjadi wadah bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bertemu dengan masyarakat setempat, untuk berkomunikasi dan bermusyawarah tentang berbagai aspek.
Kelurahan Fatululi jadi kampung kerukunan
Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT memiliki masyarakat dari berbagai latar belakang seperti suku dan agama, sehingga Kebhinekaan ini harus terus dijaga...