Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Timur, NTT, Agas Andreas mengajak masyarakat untuk mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Semua aset tanah tercatat, terdaftar, lalu bisa dimanfaatkan misalnya dengan menjaminkan di lembaga keuangan untuk modal usaha," kata Agas Andreas dari Lehong, Manggarai Timur, Kamis, (19/10/2023).
Program PTSL merupakan program yang digencarkan oleh Kementerian ATR/BPN agar seluruh bidang tanah dapat terdaftar.
Dengan adanya program itu, maka ada jaminan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat serta membuka akses pada perbankan.
Agas menyambut baik program tersebut di Manggarai Timur sehingga bisa dimanfaatkan pada lahan-lahan "tidur" selama ini.
Menurut dia, lahan-lahan yang dikira tidak produktif milik masyarakat itu harus segera terdaftar agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pemilik dan masyarakat sekitar.
"Ini program yang luar biasa, sehingga saya berharap PTSL ini bisa dimanfaatkan maksimal," ucapnya.
Dalam rangka mempercepat pendaftaran tanah, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bersama Kantor Pertanahan Manggarai Timur telah melaksanakan sosialisasi Program PTSL dan Redistribusi Tanah Tahun Anggaran 2024 di Kantor Bupati Manggarai Timur pada Selasa (17/10).
Adapun target program PTSL untuk Manggarai Timur pada 2024 sebanyak 11.000 sertifikat tanah, sedangkan redistribusi tanah sebanyak 6.000 sertifikat.
Baca juga: ATR/BPN : 700 lahan pemerintah Kota Kupang belum disertifikasi
Pada kesempatan itu, ada pula penandatanganan Pakta Integritas antara Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, 32 kepala desa, dan Kantor Pertanahan Manggarai Timur sebagai komitmen awal pengurusan sertifikat tanah di desa-desa.
Baca juga: Ombudsman dukung pembangunan integritas BPN Kupang menuju WBK-WBBM
"Saya berharap semua proses ini dapat berjalan dengan baik," katanya.
Bupati Matim ajak masyarakat dukung program PTSL
...Semua aset tanah tercatat, terdaftar, lalu bisa dimanfaatkan misalnya dengan menjaminkan di lembaga keuangan untuk modal usaha, kata Agas Andreas dari Lehong, Manggarai Timur, Kamis, (19/10/2023)